Penjualan Properti BSD Tahun Ini Sudah Capai Rp 5,4 Triliun

22 Oktober 2018 15:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BSD City Tangerang (Foto: Instagram @yennywu84)
zoom-in-whitePerbesar
BSD City Tangerang (Foto: Instagram @yennywu84)
ADVERTISEMENT
Salah satu pengembang properti di Indonesia, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), baru saja membukukan marketing sales sebesar Rp 5,4 triliun atau 75 persen dari target tahun 2018 senilai Rp 7,2 triliun. Pencapaian ini meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,8 triliun.
ADVERTISEMENT
“Kenaikan marketing sales ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru, baik itu di segmen residensial maupun strata title,” ujar Direktur BSDE Hermawan dalam keterangan tertulis, Senin (22/10).
Secara lebih rinci, penjualan strata title melonjak hampir tiga kali lipat atau sebesar 199 persen, menjadi sebesar Rp 963,33 miliar pada periode 9 bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp322,46 miliar. Jumlah unit apartemen yang terjual per 30 September 2018 mencapai 1.025 unit.
Hermawan memaparkan, penjualan apartemen itu disokong oleh dua proyek anyar di Jakarta Selatan dan Surabaya, yaitu Apartment Southgate di Jakarta Selatan yang membukukan marketing sales sebesar Rp 293 miliar dan Klaska Residence di Surabaya senilai Rp 369 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penjualan segmen residensial tumbuh sebesar 90 persen menjadi Rp 2,65 triliun sepanjang Januari-September 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,39 triliun. Di segmen ini, BSDE sukses menjual total sebanyak 1.205 unit rumah.
“Pencapaian segmen residensial per September 2018 setara dengan 73 persen dari target tahun 2018. Penjualan di segmen ini dikontribusikan oleh peluncuran beberapa klaster baru yaitu Zora - KEIA, Jadeite, Savia - Tevana, Savia - Zeva, Zora - Kimora, Greenwich – Caelus, dan Savia - Visana di BSD City,” terang Hermawan.
Adapun segmen bisnis komersial menyumbangkan marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun atau setara 77 persen dari target tahun 2018. Penjualan ini terdiri dari lahan komersial senilai Rp 1,4 triliun, Rp 963 miliar di segmen strata title dan Rp 377 miliar di segmen rumah toko (ruko). Penjualan lahan komersial berada di kawasan BSD City, terutama lokasi fase 2 BSD City, yang diminati pembeli individual maupun komersial.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dari sisi lokasi, marketing sales BSDE masih didominasi oleh penjualan di kawasan BSD City sebesar 49 persen dari total penjualan, Nava Park sebesar 9 persen, The Zora 8 persen, Klaska Residence 7 persen, Kota Wisata & Legenda Wisata 6 persen, Southgate TB Simatupang 5 persen, MT Haryono 5 persen, Taman Banjar Wijaya 3 persen, Grand Wisata 3 persen, Grand City Balikpapan 2 persen dan sisanya berasal dari The Elements Rasuna, Taman Permata Buana, serta Akasa.
Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai (Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai (Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan)
Hermawan menambahkan, pihaknya kini terus melakukan ekspansi dengan peluncuran sejumlah klaster baru. Ia menyebut pada Agustus lalu, BSD City memperkenalkan klaster Caelus yang berlokasi di Greenwich. Greenwich merupakan kawasan residensial dengan area pengembangan seluas 47 hektare yang terletak di wilayah fase II BSD City.
ADVERTISEMENT
Klaster tersebut, diketahui menawarkan 56 unit produk residensial dengan harga berkisar Rp 3 miliar hingga Rp 5,9 miliar per unit dengan luas bangunan 146 m2 – 250 m2. Saat peluncuran, produk ini terjual sebanyak 21 unit dari 56 unit yang ditawarkan atau senilai Rp 80 miliar.
Pada bulan lalu, BSD City juga meluncurkan klaster baru bernama Visana di kawasan The Savia yang merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama BSD City.
“Visana merupakan klaster keempat di kawasan The Savia yang menawarkan 180 unit rumah. Saat peluncuran, unit yang terjual sebanyak 101 unit dengan nilai mencapai Rp 142 miliar,” pungkasnya.