Penumpang Bekasi Banyak yang Tak Tahu Program Naik KRL Gratis

18 Maret 2019 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penumpang di Stasiun Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penumpang di Stasiun Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian besar pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) dari Bekasi mengaku belum mengetahui informasi program 'Senin Diongkosin'. Program gratis naik KRL ini merupakan kerja sama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
ADVERTISEMENT
Dengan program ini, mulai Senin (18/3), warga Bekasi yang biasa menggunakan KRL dari tiga stasiun yaitu Stasiun Kranji, Bekasi, dan Cikarang tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Karena perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta ongkosnya sudah ditanggung penuh Jasa Marga.
"Saya naik KRL tapi enggak ikutan program gratis. Saya naik dari Stasiun Bekasi. Enggak paham (informasinya)," kata salah satu penumpang KRL, Dwi Aditya Putra kepada kumparan saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (18/3).
Penumpang KRL lainnya, Linda, mengakui hal serupa. Ia telah terbiasa menggunakan KRL sebagai transportasi utama utuk pergi kuliah. Hanya saja ia juga tidak mengetahui informasi yang dicanangkan spesial bagi warga Bekasi ini.
"Oh ya? saya belum tahu. Soalnya saya masuk stasiun tadi juga langsung tap aja. Enggak ada informasi tanda-tanda atau sosialisasi di dalam stasiun," katanya.
Suasana penumpang di Stasiun Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara itu, penumpang lainnya yang enggan disebutkan namanya, juga mengaku belum mengetahui adanya informasi program 'Senin Diongkosin'. Ia bersama suami dan anaknya saat ditemui di Stasiun Manggarai.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak tahu. Saya tetap bayar. Saya dari Cikarang," ujarnya.
Jasa Marga memperluas program 'Senin Diongkosin' yang semula hanya untuk pengguna Transjakarta asal Bekasi, kini berlaku juga untuk pengguna KRL. Perluasan program dilakukan karena respons masyarakat cukup positif.
"Kami harap kerja sama dengan KCI di KRL akan bermanfaat lebih luas lagi kepada warga Bekasi, khususnya mereka yang terkena dampak kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, melalui pernyataan tertulis, Sabtu (16/3).
Masih sama dengan bus Transjakarta, program Senin Diongkosin untuk KRL juga berlaku setiap hari Senin pada jam padat. Yaitu pukul 05.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB, selama Maret sejak tanggal berlaku hingga akhir April 2019.
KCI Gratiskan KRL Setiap Senin. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sama dengan Transjakarta, sistem pemberian cashback (bonus saldo) Rp 10 ribu ini pun relatif mudah. Program ini hanya berlaku untuk pengguna KRL yang menggunakan kartu multi trip (KMT).
ADVERTISEMENT
Pengguna KRL harus melakukan top up saldo KMT di loket stasiun minimal Rp20 ribu untuk mendapatkan bonus saldo Rp10 ribu. Program ini hanya berlaku untuk satu nomor KMT untuk setiap penumpang, di salah satu dari ketiga stasiun di mana program Senin Diongkosin berlaku.
Khusus untuk KRL, tarif yang ditanggung sebesar Rp 10 ribu merupakan perjalanan pulang-pergi penumpang di tiga stasiun wilayah Bekasi menuju Jakarta dengan asumsi terjauh tarif Rp 5 ribu per sekali jalan.