Penumpang di Bandara Kualanamu Turun 20 Persen Selama Arus Mudik

28 Mei 2019 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana  Bandara Kualanamu di H-8 lebaran. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bandara Kualanamu di H-8 lebaran. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Puncak arus mudik di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Jumlah penumpang diperkirakan bisa mencapai 26.310. Dibandingkan data tahun 2018, angka tersebut menurun 20 persen.
ADVERTISEMENT
"Pada H-3 diprediksi sebesar 26.310 penumpang dan H-4 sebesar 25.956 penumpang. Jika dibanding tahun 2018, jumlah penumpang mengalami penurunan 19,69 persen pada H-3 dan 20,61 persen pada H-4, di mana pada H-3 berjumlah 32.760 penumpang, dan H-4 berjumlah 32.693. penumpang," ujar Officer in Change, Bandara Kualanamu, Supri Handoyo kepada wartawan, Selasa (28/5)
Karena berkurangnya penumpang, jumlah pergerakan pesawat pada arus mudik Lebaran 2019 juga diperkirakan menurun 23,74 persen.
Suasana Bandara Kualanamu di H-8 lebaran. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
"Pada tahun 2018 berjumlah 245 pergerakan dan pada tahun 2019 diperkirakan hanya 198 pergerakan pesawat," ungkap Supri.
Mahalnya harga tiket pesawat menjadi salah satu indikator menurunnya jumlah penumpang pesawat.
"Para penumpang lebih memilih alternatif lain seperti jalur darat ataupun menggunakan kapal laut," ujar Supri.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah penumpang menurun, extra flight tetap disiapkan. Sejauh ini, Bandara Kualanamu baru menerima pengajuan jadwal penerbangan dari Jet Star Asia, Malaysia Airlines, dan Silk Air dengan total 34 penambahan penerbangan.
"Semuanya untuk penerbangan internasional, Malaysia dan Singapura, dan akan diterbangkan mulai tanggal 25 Mei sampai dengan 16 Juni 2019," sebut Supri.
Begitu juga dengan Citilink. Maskapai LCC ini mengajukan 14 penambahan penerbangan domestik yang mulai berlaku pada tanggal 29 Mei - 9 Juni 2019.