Penumpang Kapal Laut di Tanjung Perak saat Libur Nataru Naik 64 Persen

Ilustrasi foto Debarkasi di Tanjung Perak. (Foto: Dok. Humas Pelindo)

PT Pelindo III (Persero) mencatat jumlah penumpang kapal laut saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, naik sebesar 64,16 persen. Angka ini berdasarkan perhitungan kumulatif dari H-7 (18/12) hingga H+6 (31/12).

Jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak yang tercatat mencapai 34.670 orang. Rinciannya 20.182 penumpang yang turun dan sebanyak 14.488 penumpang berangkat. Angka tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu yang hanya sebanyak 21.119 orang.

Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Faruq Hidayat, menyebut jumlah penumpang Nataru yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya sebanyak 30.622 penumpang. Penumpang kapal laut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak didominasi penumpang dari dan ke Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat.

“Penumpang terbanyak adalah mereka yang baru tiba dari Makassar maupun akan menuju ke Makassar. Selanjutnya ada Banjarmasin, Balikpapan, Kumai dan Lembar NTB,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1).

Ilustrasi foto Debarkasi di Tanjung Perak. (Foto: Dok. Humas Pelindo)

Jumlah penumpang asal dan menuju Makassar mencapai 10.635 orang, disusul kemudian Banjarmasin 5.039 orang, Lembar 4.944 orang dan Balikpapan 3.981 orang.

“Penumpang terbanyak tercatat pada H-7 (18/12) sebanyak 3.508 orang, H-1 (24/12) sebanyak 3.386 orang, H+1 (26/12) sebanyak 3.341 orang dan H+4 (29/12) sebanyak 3.467 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, VP Corporate Communication Pelindo III, R. Suryo Khasabu, menambahkan peningkatan arus penumpang Nataru juga terjadi di Pelabuhan Tenau di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pelindo III mencatat kenaikan jumlah penumpang dari 14.132 orang di tahun 2017 menjadi 23.882 orang di tahun 2018 atau sekitar 68,9 persen. Sementara itu keramaian arus penumpang juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dimana hingga H+6 Nataru ada sebanyak 11.556 orang telah melalui pelabuhan utama di Jawa Tengah itu.

“Penumpang di Pelabuhan Tenau didominasi pergerakan penumpang dari Kupang di Pulau Timor menuju ke Flores, Alor, Sumba, Rote dan Sabu. Untuk di Semarang didominasi penumpang dari dan menuju Kalimantan seperti Pontianak, Kumai, dan Sampit,” tutupnya.