Penumpang Kapal Pelni Terus Turun karena Beralih ke Pesawat Terbang

17 Mei 2018 22:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal KM Gunung Dempo Pelni (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal KM Gunung Dempo Pelni (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penumpang kapal laut dari tahun ke tahun terus turun. Hal ini dilihat dari statistik jumlah penumpang yang diangkut PT Pelni (Persero).
ADVERTISEMENT
Pelni mencapai titik kejayaan pada tahun 2012. Pada saat itu, jumlah penumpang kapal Pelni tercatat 815.392 orang setahun. Setelah itu, laju kapal laut terus merosot bahkan terjadi hingga saat ini. Rinciannya adalah 708.272 di tahun 2013, 763.916 di tahun 2014, 693.793 di tahun 2015, 586.322 di tahun 2016, dan 573.944 di tahun 2017.
Direktur Operasi Muhamad Tukul Harsono mengungkapkan laju surut penumpang Pelni disebabkan karena mereka banyak yang beralih menggunakan moda transportasi pesawat terbang.
Kapal KM Gunung Dempo Pelni (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal KM Gunung Dempo Pelni (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)
"Memang kita terjadi penurunan penumpang dari tahun ke tahun. Ini tidak lain juga karena banyak sekali moda transportasi khususnya pesawat masuk ke kota-kota lapis kedua dan ketiga," ungkap Muhamad Tukul saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/5).
ADVERTISEMENT
Dengan selisih harga tiket yang tidak terlalu jauh, banyak penumpang kapal laut yang beralih menggunakan pesawat terbang berbiaya murah seperti Citilink dan Lion Air. Naik pesawat juga lebih cepat dibandingkan kapal laut.
"Karena mereka kan waktu perjalanannya lebih cepat dibanding kami," imbuhnya.
Meski laju penumpang terus turun, pada musim mudik Lebaran tahun ini Pelni siap menambah operasional kapal pengangkut. Pelni siap mengerahkan 26 kapal laut dengan kapasitas 53.763 seat per hari. Sebanyak 26 kapal tersebut akan mengelilingi hingga 1.110 rute di seluruh Indonesia dan singgah di 91 pelabuhan. Selain itu, Pelni juga akan mengerahkan 47 kapal perintis untuk melayani pemudik ke 305 pelabuhan di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
ADVERTISEMENT
"Kami kan hadir untuk membantu masyarakat, khususnya di daerah 3T itu. Makanya, kami tambah armada kapalnya," timpal Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni OM Sodikin.