Penyaluran Rastra Dipercepat, Bulog Pastikan Stok Aman

5 Maret 2018 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja di gudang beras Bulog. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di gudang beras Bulog. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog untuk mempercepat penyaluran beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018. Untuk memenuhi tugas tersebut, Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengklaim pihaknya siap untuk mempercepat pendistribusian rastra.
ADVERTISEMENT
"(Beras) Ada, dong. Aman. Stok sekarang sekitar 700.000 ribu ton," ujar Djarot di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/3).
Meski demikian, Djarot tidak menampik bahwa beras impor sebagai cadangan belum seluruhnya tiba di gudang Bulog. Dari kuota impor sebanyak 281.000 ton beras, saat ini baru 261.000 ton beras yang sudah masuk ke Indonesia. Sisanya sebanyak 20.000 ton beras dari India masih dalam proses. "Masih proses. Enggak masalah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi pada Jumat lalu (2/3) memanggil beberapa menteri Kabinet Kerja dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) ke Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, pemanggilan tersebut terkait penyaluran rastra.
"Presiden pertama-tama mengecek beras rastra sudah jalan apa belum. Ada yang masih terlambat apa enggak, sampai bulan Februari gimana, Maret gimana. Jadi memang tadinya beras rastra ada dua macam," ujar Darmin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung hampir 1 jam 30 menit tersebut Presiden Jokowi juga menanyakan persiapan stok beras jelang puasa. Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan pasokan beras selama Pilkada.