Penyewa di Menara Astra Mayoritas dari Perusahaan Asing

20 Februari 2017 16:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menara Astra milik PT Astra International Tbk. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Proyek pembangunan gedung perkantoran Menara Astra milik PT Astra International Tbk (Astra) ditargetkan rampung Maret 2018 dan siap huni Juni 2018. Menara Astra yang memiliki 47 lantai dengan ketinggian 260 meter mulai dibidik oleh para calon penyewa yang mayoritas berasal dari perusahaan asing.
ADVERTISEMENT
"Menara Astra target sewanya kita banyak sekali inquiry dari international financial, kita banyak international trading, dan juga company di Indonesia yang juga ingin punya brand, image, dan image visi mereka masuk ke sustainable, good governance," ungkap Chief of Astra Property PT Astra International Tbk David lman Santosa saat menggelar topping off Menara Astra dan Anandamaya Residences di lantai 6 Menara Astra, Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (20/2).
Saat ini, tercatat sudah 22 persen areal perkantoran di Menara Astra yang telah terisi. Astra membanderol harga sewa mulai dari Rp 400.000 per meter persegi per bulan.
"Untuk saat ini pre commited 22 persen itu di Menara Astra," imbuhnya.
Gedung menara Astra. (Foto: Novan Nurul/kumparan)
Menara Astra dibangun di atas lahan 2,4 hektar di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat. Dirancang oleh arsitek kelas dunia, Nikken Sekkei Ltd bekerja sama dengan PT Airmas Asri, Menara Astra dibangun dengan standar internasional Green Mark Platinum yang ditetapkan oleh Building and Construction Authority (BCA) of Singapore.
ADVERTISEMENT
Menara Astra ini dilengkapi podium ritel dan memiliki fasilitas eksklusif seperti Conference Hall berkapasitas 1.000 orang, Galeri Astra serta destinasi makan termasuk restoran berkualltas tinggi, supermarket, lifestyle dan kafe.
Menggabungkan teknologi hijau terbaru, Menara Astra memiliki fitur ramah lingkungan yang terdiri dari instalasi air dan energi yang efisien di area umum, daur ulang air hujan, serta penggunaan kaca ganda yang canggih rendah emisi untuk mengurangi perpindahan panas kaca dan kebisingan, serta melengkapi lingkungan kerja dalam ruangan yang optimal bagi para tenants.
"Kita melihat bahwa mereka (tenants) memang mencari di Jakarta itu dengan spesifikasi Grade A Premium Building, itu yang mereka cari. Jadi kita sudah ada di satu market yang cukup baik," katanya.
ADVERTISEMENT