Per Agustus 2018, Produksi Batu Bara Bukit Asam Capai 13,8 Juta Ton

12 September 2018 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Bukit Asam (Foto: Facebook/PT Bukit Asam - Persero Tbk)
zoom-in-whitePerbesar
PT Bukit Asam (Foto: Facebook/PT Bukit Asam - Persero Tbk)
ADVERTISEMENT
Produksi batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencapai 13,82 juta ton pada Januari-Agustus 2018. Adapun prognosa produksi dari September hingga Desember 2018 ditargetkan mencapai 12,42 juta ton.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, secara keseluruhan target produksi selama setahun sebesar 26,24 juta ton batu bara bisa terkejar.
Dari capaian produksi Januari hingga Agustus 2018, penjualan domestik mencapai 7,48 juta ton. Sementara prognosa September-Desember sekitar 5,86 juta ton. Total target penjualan domestik sepanjang tahun sebesar 13,34 juta ton.
Dalam laporan PTBA, perusahaan menargetkan volume ekspor sepanjang tahun sebanyak 12,14 juta ton. Hingga Agustus 2018, realisasi ekspor batu bara PTBA mencapai 7,02 juta ton. Prognosa September-Desember 5,11 juta ton.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, nilai penjualan batu bara domestik lebih besar dari ekspor. Ini dilakukan perusahaan karena mengutamakan kebutuhan dalam negeri, terutama pasokan batu bara murah untuk PT PLN.
“Batu bara sendiri alhamdulillah tetap ekspor walupuan ada kewajiban kita untuk penuhi kebutuhan PLN yang sudah sampai 60 persen (kewajiban minimal 25 persen dari total produksi),” kata dia dalam konferensi pers di Energy Building, Jakarta, Rabu (12/9).
Paparan Kinerja Q1 PT Bukit Asam Tbk (Foto:  Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Kinerja Q1 PT Bukit Asam Tbk (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Meski mengutamakan penjualan batu bara ke dalam negeri, Arviyan mengaku laba PTBA tak berkurang. Perusahaan mengaku sudah mengantisipasinya dengan melakukan efisiensi.
ADVERTISEMENT
“Kita enggak kurangi laba karena yang kita lalukan kurangin cost-nya. Sampai 2018 ini kurangi cost 10 persen. Jadi laba kita bisa lebih baik tahun lalu walaupun ada tekanan Harga Batu Bara Acuan murah (untuk PLN) USD 70 per ton,” tutupnya.