Per Juli 2019, WIKA Beton Raih Kontrak Rp 9,33 Triliun

Pekerja beraktivitas di area pembangunan proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi III A ruas Simpang Yasmin - Salabenda sepanjang 2,6 km di Kota Bogor, Jawa Barat, Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Perusahaan beton pracetak PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membukukan kontrak sebesar Rp 9,33 triliun hingga Juli 2019. Kontrak tersebut terdiri dari kontrak baru Rp 3,92 triliun dan carry over atau kontrak lanjutan tahun lalu sebesar Rp 5,41 triliun.

Dengan demikian, WIKA Beton optimistis dapat mencapai target total kontrak sebesar Rp 14,5 triliun sampai akhir tahun 2019.

"Target total kontrak dihadapi di akhir tahun sebesar Rp 14,5 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 9,08 triliun dan carry over sebesar Rp 5,41 triliun," ujar Sekretaris WTON, Yuherni Sisdwi R saat public expose di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8).

Yuherni memaparkan, beberapa proyek yang menyumbang performa perseroan hingga Juli 2019 masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur dengan kontribusi mencapai 68,97 persen. Kemudian proyek di sektor energi dengan sumbangan sebesar 18,85 persen. Adapun sisanya berasal dari sektor properti, industri dan pertambangan yang masing-masing menyumbang sebesar 7,03 persen, 3,88 persen dan 1,27 persen.

"Proyek-proyek besar tersebut di antaranya adalah proyek jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Bengkinang-Pangkalan, Bogor Outer ring road (BORR) seksi 3A, pembangunan infrastruktur bandara baru di Kulon Progo," sambungnya.

Bandara Kulon Progo. Foto: dok. PT Angkasa Pura 1

Selain itu proyek lainnya seperti, Jembatan Dua Tahang - PIK 2 Jasa Kons, pembangunan jalan baru kolektor tipe 2 JLLT (OT), pengembangan Bandara Hasanuddin, Dermaga Kijing, pembangunan Tol sigli-Banda Aceh, lalu Tokyo River Side Apartment, Indonesia Jawa satu CCPP Project-Use Pile 3 dan lainnya.

Yuherni menambahkan, saat ini perseroan telah bersiap mengerjakan proyek jalan Tol Pekanbaru-Padang. Untuk proyek ini, WIKA Beton akan membangun mobile plat dan stationary plant di dekat proyek dengan perkiraan investasi mencapai Rp 41 miliar.

"Ke depannya WTON berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di penjuru negeri demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan makmur," pungkasnya.