news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Per Mei 2018, Pengadaan Beras Bulog dari Dalam Negeri 800 Ribu Ton

24 Mei 2018 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persediaan beras Bulog (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Persediaan beras Bulog (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog memastikan stok beras tetap aman selama periode Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 mendatang. Hal ini diungkapan oleh Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Karyawan Gunarso saat meninjau langsung Pergudangan Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten di Jakarta pada Kamis (24/5).
ADVERTISEMENT
Untuk tahun 2018, Bulog memiliki target pengadaan 2,7 juta ton setara beras pada tahun 2018. Pengadaan Bulog dari dalam negeri hingga 23 Mei 2018 sebanyak 800 ribu ton setara beras, sedangkan realisasi impor beras telah mencapai 633 ribu ton. Adapun stok beras yang dimiliki Bulog adalah sebesar 1,3 juta ton.
“Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini adalah sebesar 1,3 juta ton. Ini sudah cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan sampai Lebaran nanti, bahkan prediksi kami ini lebih dari cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok aman,” katanya.
Karyawan Gunarso. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Gunarso. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Gunarso menambahkan, selain beras, stok pangan pokok lainnya yang dimiliki Bulog antara lain gula pasir sebanyak 176 ribu ton, daging kerbau sebanyak 4 ribu ton, jagung 245 ton, tepung terigu 789 ton, dan minyak goreng sebanyak 5,3 juta liter.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, kami tetap melaksanakan penugasan Pemerintah dalam menyalurkan Bansos Rastra dan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Realisasi Penyaluran Bansos Rastra hingga 23 Mei 2018 telah mencapai 625 ribu ton atau 97,13% dari Surat Perintah Penyaluran per bulan Mei 2018. Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah yang dilakukan oleh Bulog telah mencapai 305 ribu ton.
Selain mengemban peran menjaga ketersediaan stok, Bulog juga mengemban peran dalam menstabilkan harga. Untuk mendukung kelancaran tugas tersebut, Bulog telah menetapkan tiga strategi utama. Yaitu pertama, menjamin ketersediaan beras di gudang-gudang yang dimiliki saat ini.
Kedua, dalam stabilisasi harga, Bulog melakukan penyebaran dan distribusi beras langsung door to door ke konsumen baik di pemukiman-pemukinam konsumen atau ke lokasi konsumen yang terdekat yang dilakukan dengan memanfaatkan retailer-retailer binaan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Yang menjadi penyalur utama adalah retailer-retailer atau pedagang-pedagang kami yang tersebar di 82 kabupaten /kota. Selain itu kami punya Rumah Pangan Kita (RPK) yang tercatat ada 40 ribu RPK, ini sangat membantu kami dalam mencapai target ataupun sasaran dalam menstabilkan harga,” ungkap Gunarso.