news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbanas: Teknologi Akan Berdampak Positif bagi Perbankan

15 November 2018 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Transaksi Lewat Ponsel (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Transaksi Lewat Ponsel (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Bank Bank Nasional (Perbanas) menganggap perubahan teknologi justru memiliki dampak positif bagi industri keuangan. Salah satunya dapat memangkas biaya transaksi bank.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini industri perbankan terus mengikuti perkembangan yang ada. Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir hampir seluruh bank memiliki layanan mobile serta internet banking. Hal ini diharapkan dapat berlanjut bahkan semakin meningkat ke depannya.
"Industri perbankan harus bertindak sebagai katalis dan menjadi pendorong proses kegiatan inovasi, baik secara eksternal yang berkaitan dengan customer seperti aplikasi, produk, dan layanan, maupun secara internal seperti proses otomasi dan data analisis," ujar pria yang akrab disapa Tiko dalam Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 di Hotel Faimont Jakarta, Kamis (15/11).
Namun demikian, transformasi perbankan tersebut juga dirasa tidak mudah. Sebab perbankan harus menambah amunisi dalam hal keamanan sistem, hingga kepatuhan dan risiko terkait keuangan digital. Untuk itu, perbankan diminta bisa memitigasi risiko dari perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Transformasi ini tidak akan mudah, karena tentunya akan ada challenge dan threats, mulai dari isu keamanan hingga kepatuhan dan risiko yang berhubungan dengan ekosistem keuangan digital," jelasnya.
Tiko berharap transformasi perbankan yang mengikuti perkembangan teknologi ini juga bisa membantu mendorong perekonomian. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus bekerja keras menjawab tantangan teknologi di industri perbankan.
"Bank-bank anggota kami memahami hal ini dan terus bekerja keras menghadapi teknologi yang snagat cepat ini, sementara pada saat yang sama kami juga harus mempertahankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan pada regulasi serta mengelola risiko tersebut," tambahnya.