Perbankan Syariah Tak Khawatir Rupiah Terus Melemah

6 September 2018 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke 7 di Muamalat Tower Jakarta, Kamis (6/9/2018). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke 7 di Muamalat Tower Jakarta, Kamis (6/9/2018). (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mengklaim jika pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi saat ini tidak berdampak pada perbankan syariah.
ADVERTISEMENT
“Saya enggak hafal datanya, tapi enggak terlalu tinggi pembiayaan valas (valuta asing). InsyaAllah tidak (terdampak penguatan dolar),” kata Ketua Umum Asbisindo, Toni Eko Boy Subari, di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (6/9).
Berbeda dengan perbankan konvensional yang mulai melakukan penyesuaian suku bunga, Toni mengatakan hal tersebut tidak terjadi pada perbankan syariah. Sebab sesuai hukum syariah, perbankan hanya diperbolehkan melakukan bagi hasil.
“Sehingga bukan bunganya berapa. Enggak. Kami melihat hasilnya berapa baru dibagi,” ujarnya.
Berdasarkan data Reuters, pada sore hari ini nilai tukar rupiah masih bertengger di level Rp 14.800 per dolar AS. Kondisi tersebut cukup membaik dari posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.850, dan pada Rabu kemarin yang menyentuh Rp 14.999 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Menurut Toni ke depan yang menjadi tantangan bagi perbankan syariah justru cara memperbesar market share. Menurut dia, saat ini pangsa pasar perbankan syariah masih di kisaran 5 persen.
Meski demikian, sebagai ketua umum Asbisindo yang baru terpilih untuk periode 2019-2021, Toni masih enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi kepemimpinannya ke depan.
“Nanti kami akan duduk bersama dulu. Kan saya baru tahu (terpilih sebagai ketua umum) hari ini. Yang jelas kami optimistis untuk market share,” kata Toni yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri Syariah tersebut.