Perhiasan Emas Juga Kerek Inflasi Juni

perhiasan emas Foto: Shutterstock

Harga emas termasuk perhiasan mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada Juni 2019. Kenaikannya, bisa mulai puluhan ribu hanya dalam hitungan hari.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat, kenaikan harga perhiasan emas baru-baru ini menyebabkan inflasi kelompok sandang terbesar, yaitu 0,02 persen dari total inflasi 0,05 persen dari seluruh sektor sandang.

"Komoditas yang dominan sumbang inflasi adalah kenaikan harga emas perhiasan andilnya 0,02 persen, kita tahu harga emas alami peningkatan cukup signifikan," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7).

Hasil itu, kata dia, didapatkan dari pantauan pada setidaknya 76 kota. Adapun, kota dengan kenaikan harga emas tertinggi adalah Serang, Tarakan dan Ternate.

"Di Indonesia tertinggi, misalnya di Serang capai 6 persen demikian juga Tarakan dan Ternate yang capai 5 persen," lanjutnya.

Suhariyanto menerangkan, harga emas yang naik lebih disebabkan oleh pengaruh global. Apalagi, di kondisi perang dagang AS-China yang masih bergejolak.

"Kalau kita harga emas masih mengikuti harga internasional, karena itu tadi kelihatan dampaknya. Pengaruh emas banyak dipengaruhi harga internasional, ini kan paling menguat (harganya)," tegasnya.

Perhiasan emas Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Di satu sisi, ia juga tak menampik, emas menurutnya juga menjadi komoditas yang relatif stabil dan aman di saat yang lain berfluktuasi.

"Karena itu melihat, orang ragu semua, ini kok sawitnya jatuh, batu bara berfluktuasi, ya paling gampang dia akan switching, saya pikir itu wajar," kata dia.

Selain emas, penyebab inflasi lainnya pada bulan Juni 2019 selain bahan makanan ialah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Inflasinya yaitu sebesar 0,17 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,04 persen.

Pemicu inflasi lainnya di non-bahan makanan ada juga upah ART. kenaikan upah Asisten Rumah Tangga (ART) picu inflasi sebesar 0,01 persen.

Ada pula pendidikan, yang diperkirakan akan menyumbang inflasi pada bulan Juli ketika anak-anak mulai sekolah nantinya.

Secara tahunan (yoy), inflasi Juni 2019 sebesar 3,28 persen dan inflasi tahun berjalan Januari-Juni sebesar 2,05.