Perjalanan Karier Budi Waseso Sebelum Jadi Dirut Bulog

Budi Waseso jadi Dirut Bulog (Foto: Dok. Humas Kementerian BUMN)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan susunan Direksi baru di Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) pada Jumat (27/4). Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso diangkat menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.

Budi Waseso, purnawirawan perwira tinggi Polri kelahiran 19 Februari 1960, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 8 September 2015-Maret 2018.

Berbagai jabatan pernah diduduki oleh jenderal polisi bintang tiga ini. Mulai dari Kepala Kepolisian Resor Barito Utara, Kepala Polda Gorontalo, hingga Kepala Bareskrim Polri.

Pada 2010 saat menjadi Kepala Pusat Pembinaan Internal Polri dengan pangkat brigadir jenderal, Budi pernah mengundang perhatian publik karena aksinya mencegat bekas Kepala Bareskrim Susno Duadji di Bandara Soekarno-Hatta. Susno yang terjerat dugaan gratifikasi saat itu hendak terbang ke Singapura.

Ia juga sempat membuat kontroversi ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Budi menyebut adanya pengkhianat di internal Polri.

Pernah disebut-sebut sebagai calon Kapolri, Budi Waseso akhirnya ditugaskan menjadi Kepala BNN pada 2015 lalu. Pensiun dari Polri, Budi diangkat menjadi Dirut Bulog.