Perlintasan Sebidang di Jalur Mudik Masih Rawan Kecelakaan

4 Juni 2018 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perlintasan kereta api tanpa palang Duri Kosambi. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perlintasan kereta api tanpa palang Duri Kosambi. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pada mudik lebaran tahun ini diprediksi akan ada kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
ADVERTISEMENT
Setiap musim mudik lebaran, perlintasan sebidang antara jalan raya dan rel kereta api rawan terjadi kecelakaan. Korban kecelakaan biasanya berasal dari pelintas yang jarang atau tidak pernah melintas di jalan tersebut.
"Terutama di perlintasan yang tidak dijaga. Walaupun sudah dilengkapi sejumlah rambu dan marka sesuai ketentuan, tetap saja memunculkan korban," ucap pengamat transportasi Djoko Setijowarno kepada kumparan, Senin (4/6).
Djoko mengimbau agar pemudik harus lebih berhati-hati dan cermat setiap melintas di perlintasan sebidang.
"Data terkini Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, di Pulau Jawa terdapat 112 perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan. Di Jawa Barat (Jabar), Banten dan DKI jakarta terdapat 45 perlintasan, Jawa Tengah dan DIY 30 perlintasan dan Jawa Timur 37 perlintasan," kata Djoko.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Djoko berharap pada musim mudik 2018 ini tidak terjadi lagi kecelakaan di perlintasan sebidang. Untuk itu, ia meminta agar pemerintah turut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mensosialiasikan khususnya keselamatan saat di perlintasan sebidang.
"Kerja sama dengan pemda dan warga sekitar lebih tepat dan sangat membantu untuk mengamankan perlintasan sebidang supaya terhindar dari kecelakaan," pungkasnya.