Permintaan Baja Global Diprediksi Tumbuh 1,8% Tahun Ini

18 April 2018 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Industri Baja (Foto: Reuters/Steven Shi)
zoom-in-whitePerbesar
Industri Baja (Foto: Reuters/Steven Shi)
ADVERTISEMENT
Permintaan baja global akan tumbuh sebesar 1,8% di tahun ini dan akan tumbuh sebesar 0,7% pada 2019. Hal ini didorong oleh momentum ekonomi dunia yang menguntungkan meski pasar sedang menghadapi ancaman perang dagang.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018, permintaan baja global diperkirakan akan mencapai 1,616 miliar ton. Sedangkan pada tahun 2019, permintaan baja diperkirakan akan mencapai 1,627 miliar ton.
"Kita berada dalam fase yang cenderung positif dibanding tahun lalu dan tahun sebelumnya. Kami melihat pertumbuhan positif hampir di seluruh negara yang kami amati," kata Worldsteel Director, Edwin Basson, dikutip dari Reuters, Rabu (18/4).
Namun, Worldsteel justru mengatakan tren peningkatan permintaan baja ini tidak berlaku pada China. "Kami pikir Cina akan mengalami pergeseran pertumbuhan di tahun ini dan akan benar-benar menurun di tahun mendatang," tambahnya lagi.
Worldsteel mengharapkan permintaan baja di Cina, dimana hampir setengah konsumsi baja di dunia berasal, akan tetap datar di tahun 2018 dengan angka sekitar 736,8 juta ton. Angka ini juga diperkirakan akan turun sebesar 2% menjadi 722,1 juta di 2019.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi di China mulai melambat dengan perlahan. Selain itu, pemerintah China mulai mendorong pertumbuhan dari sektor investasi ke konsumsi.
"Hal ini wajar, mungkin ada sedikit jeda dalam penggunaan baja saat Anda melakukan perubahan dari investasi ke konsumsi. Tapi, di tahun-tahun berikutnya konsumsi baja di China justru akan menguat," kata Edwin Basson lagi.
Industri baja yang selama ini mampu menghasilkan USD 900 miliar per tahun sering dilihat sebagai indikator kesehatan ekonomi dunia. Worldsteel sendiri selama ini berhasil menyumbang 85% dari output global.