Pernyataan Gubernur The Fed Dorong Penguatan Wall Street

18 Juli 2018 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerome Powell (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Powell (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Bursa saham AS atau Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (17/7), usai pernyataan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, yang optimistis mengenai ekonomi AS.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Rabu (18/7), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 55,53 poin atau 0,22% ke level 25.119,89. Untuk S&P 500 (SPX) naik 11,12 poin atau 0,40% menjadi 2.809,55. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 49,40 poin atau 0,63% menjadi 7.855,12.
Powell memberikan isyarat bahwa era pertumbuhan ekonomi yang stabil akan terus berlanjut. Hal ini membuat sejumlah investor semakin optimistis terhadap ekonomi AS.
Sebagian besar investor sebelumnya khawatir adanya perang dagang yang telah diusung Presiden AS Donald Trump. Namun Kekhawatiran tersebut berhasil ditepis oleh Powell.
"Powel menyatakan bahwa mereka akan tetap memberikan perhatian yang lebih kepada kondisi perdagangan AS. Para pelaku pasar menilai bahwa The Fed tetap akan menaikkan suku bunga secara moderat," ujar analis OakBrook Investments LLC, Lisle, Illinois, Peter Jankovskis.
ADVERTISEMENT
Imbal hasil surat utang AS langsung melonjak usai Powell memberikan pandangan yang optimistis mengenai pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Adapun pendorong penguatan bursa saham AS lainnya adalah kinerja emiten yang positif. Para analis memperkirakan hasil kinerja perusahaan selama kuartal II ini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Analis memproyeksikan pertumbuhan pendapatan perusahaan yang masuk dalam daftar indeks S&P 500 pada kuartal II tahun 2018 akan mencapai 21,2%. Dari 39 perusahaan yang ada dalam indeks, 84,6% telah melaporkan kinerjanya sesuai dengan ekspektasi pasar.
Nasdaq terdorong oleh saham Facebook Inc, Alphabet Inc dan Amazon.com Inc yang semuanya mencapai rekor tertinggi. Dari 11 sektor utama pembentuk S&P 500, tujuh berakhir di wilayah positif. Sektor teknologi membukukan keuntungan terkuat.
ADVERTISEMENT
Saham Johnson & Johnson naik 0,5% dan memimpin penguatan di sektor kesehatan setelah mengalahkan perkiraan laba dan pendapatan dari para analis.
Saham Goldman Sachs Group Inc turun tipis 0,2% karena bank investasi melaporkan David Solomon akan menggantikan CEO yang akan keluar, Lloyd Blankfein.
UnitedHealth Group Inc membebani Dow Jones karena turun 2,6% yang disebabkan perusahaan asuransi kesehatan AS terbesar melaporkan biaya medis kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan.
Volume perdagangan di Wall Street mencaoai 6 miliar saham, sedikit lebih rendah dari rata-rata perdagangan selama 20 hari terkahir sebanyak 6,54 miliar saham.