Pertagas Mulai Alirkan Gas ke Pipa Grissik - Pusri

30 November 2018 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pipa gas Grissik-Pusri. (Foto: Dok. Pertagas)
zoom-in-whitePerbesar
Pipa gas Grissik-Pusri. (Foto: Dok. Pertagas)
ADVERTISEMENT
Jaringan pipa yang akan dioperasikan PT Pertamina Gas (Pertagas) dipastikan bertambah seiring dengan segera beroperasinya pipa gas ruas Grissik-PUSRI yang dibangun sejak tahun lalu. Tepat Kamis malam pukul 21.00 WIB (29/11), bertempat di titik serah terima gas Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI), anak usaha PT Pertamina (Persero) ini melakukan gas in pertama yang menjadi bagian proses uji coba penyaluran gas (commissioning) di ruas pipa yang berujung di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI).
ADVERTISEMENT
Menurut Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Hatim Ilwan, proses uji coba ini akan berlangsung selama tiga sampai lima hari ke depan.
“Ditargetkan minggu depan sudah masuk ke tahap uji coba gas in di PUSRI,” ujar Hatim dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11).
Pipa gas Grissik-Pusri. (Foto: Dok. Pertagas)
zoom-in-whitePerbesar
Pipa gas Grissik-Pusri. (Foto: Dok. Pertagas)
Pada tahap gas in perdana ini, tak kurang dari sekitar 50 juta meter standar kaki kubik (MMSCFD) gas dialirkan dari sumber gas COPI, yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pipa Gas Grissik-PUSRI dibangun dengan panjang 176 km dan diameter 20 inchi ini membentang melewati dua kabupaten (Musi Banyuasin dan Banyuasin) serta satu kota (Palembang) di wilayah Sumatera Selatan. Nilai investasi proyek pipa yang mengalirkan gas dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga ke Plant PUSRI di Palembang ini mencapai USD 143 juta dan dikerjakan selama 15 bulan.
ADVERTISEMENT
Untuk tahap uji coba ini, masih menurut Hatim, Pertagas telah memiliki izin usaha sementara dari Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan fase komersial akan diproses secepatnya setelah mendapatkan izin usaha tetap. “Ini akan menjadi prioritas kami karena penyaluran gas ke PUSRI berpengaruh besar pada kestabilan produksi PUSRI dan tentunya berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia,” lanjut Hatim.
Pipa gas Grissik-Pusri. (Foto: Dok. Pertagas)
zoom-in-whitePerbesar
Pipa gas Grissik-Pusri. (Foto: Dok. Pertagas)
Ruas baru ini akan menjadi tulang punggung infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan seiring dengan telah terutilisasi maksimalnya pipa eksisting Pertagas di provinsi tersebut. Ke depannya selain untuk menyalurkan gas ke PUSRI, pipa gas ruas Grissik–PUSRI ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, industri serta jaringan gas rumah tangga di Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Masuknya proyek pipa gas ruas Grissik–PUSRI pada tahap penyelesaian, menambah daftar proyek Pertagas yang akan rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini. Sebelumnya di tanggal 24 November 2018, Pertagas juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas ruas Duri–Dumai. Pada tahap awal rencananya akan memasok gas bagi pelanggan rumah tangga, industri dan komersial lainnya di wilayah Dumai.
Selanjutnya ruas ini juga akan menyalurkan gas untuk kebutuhan Refinery Unit II Pertamina, Dumai. Pembangunan pipa gas ruas Duri–Dumai merupakan proyek sinergi antara Pertagas dan PGN yang dibangun sepanjang 67 km dengan nilai investasi sekitar USD 70 juta.