Pertama Kali dalam Sejarah, Kinerja BUMN RI Ungguli Khazanah Malaysia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Managing Director LM FEB UI Toto Pranoto, hal tersebut merupakan pertama kali dalam sejarah. Sebelumnya, perusahaan pelat merah Indonesia selalu di bawah khazanah.
"Kinerja Khazanah atau BUMN Malaysia di 2018 justru mengalami penurunan, pertama kalinya mencatatkan kerugian RM 6,3 miliar atau USD 1,5 miliar, atau dalam rupiah berarti rugi Rp 21 triliun," bebernya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/3).
Menurut dia, kerugian Khazanah itu disebabkan oleh perubahan kondisi fundamental perusahaan yang kurang baik, volatilitas pasar yang meningkat, dan dipengaruhi adanya faktor perubahan regulasi.
"Keterpurukan Khazanah sepanjang 2018 membuat pemerintah Malaysia sejak awal tahun ini mulai melirik model pengembangan BUMN seperti yang telah dilakukan di Indonesia," kata Toto.
Dia menambahkan, Khazanah yang mulai meniru Indonesia itu mulai terlihat pada aspek fundamental, yakni pembedaan BUMN secara tegas antara sisi komersial dan pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO).
ADVERTISEMENT