Pertamina Cari Cara Pertahankan Produksi Minyak di Blok Rokan

31 Juli 2018 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas pengeboran migas. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pengeboran migas. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) resmi ditunjuk pemerintah untuk mengelola Blok Rokan pasca 2021, menggantikan PT Chevron Pacific Indonesia yang telah memegang kontrak ladang minyak raksasa tersebut sejak 47 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam bersyukur atas keputusan pemerintah ini. Kini Pertamina harus bersiap dan mencari cara untuk mempertahankan produksi minyak di Blok Rokan.
“Alhamdulillah. Kita sudah sampaikan di proposal, yang pasti nanti kita baru mulai 2021, kita sudah bikin program kerja berdasarkan data yang kita bisa akses kemarin,” kata Alam saat dihubungi awak media, Selasa (31/7).
Di ladang minyak seluas 6.264 kilometer ini, Alam mengatakan ada beberapa lapangan yang bisa dioptimalkan. Teknologi pengurasan minyak atau Enhanced Oil Recovery (EOR) yang sudah diuji coba akan dilanjutkan untuk menggenjot produksi minyak.
“Tentu kita akan lanjutkan, di sana kan sudah ada program awal pilot chemical EOR. Nanti kita terusin. Di awal-awal pengelolaan kita fokus mengelola lapangan-lapangan yang selama ini belum jadi fokus, termasuk eksplorasi reservoir lebih dalam replacement-nya,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Di sana, ada beberapa lapisan yang tengah diidentifikasi, tapi masih perlu eksplorasi. Kalau semua ini berjalan dengan baik, Alam berharap laju penurunan produksi di Blok Rokan bisa ditahan.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
“Mudah-mudahan bisa menahan decline jadi produski 2021 ke depan tidak drop banyak, mudah-mudah bisa kita tingkatkan, terutama program EOR berhasil dengan baik,” tutupnya.
Blok Rokan sekarang masih mampu menghasilkan minyak hingga 210.000 barel per hari (BOPD) atau kedua terbesar setelah Blok Cepu, lebih dari seperempat dari total produksi minyak nasional saat ini.
Sejak ditemukan pertama kali pada 1941 sampai saat ini, Blok Rokan telah menghasilkan kurang lebih 4,5 miliar barel minyak. Diperkirakan saat ini Blok Rokan masih menyimpan 500 juta hingga 1,5 miliar barel minyak.
ADVERTISEMENT