Pertamina Kebut BBM Satu Harga di 63 Daerah Lagi hingga Akhir Tahun

Peresmian BBM satu harga di Banggai Laut (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

PT Pertamina (Persero) optimistis dapat membangun 63 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM Satu Harga di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) hingga akhir tahun ini.

Tahun 2018, Pertamina ditugaskan pemerintah untuk membangun SPBU penyalur BBM Satu Harga di 67 titik, 4 di antaranya sudah terealisasi. 63 SPBU BBM Satu Harga sisanya dikebut hingga akhir tahun.

“Sudah ada 4 SPBU (penyalur BBM Satu Harga) yang sudah diresmikan saat ini. Di 2018 ini berarti masih ada 63 titik yang harus dibangun,” kata VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (12/5).

Pada tahun sebelumnya, Pertamina telah membangun SPBU penyalur BBM Satu Harga di 54 titik yang berada di wilayah 3T.

Berdasarkan data Pertamina per 30 April 2018, dari 63 SPBU BBM Satu Harga yang akan dikebut, saat ini 4 di antaranya tengah dalam masa pembangunan. Sementara 59 SPBU lain tengah dalam tahap perizinan pemerintah daerah, sedangkan 1 SPBU sisanya sedang dalam tahap evaluasi.

“Sejauh ini masih on the track, target pembangunan SPBU itu bisa direalisasi tahun ini. Walaupun di pelosok tapi bisa,” ujar Adiatma.

Menurutnya,seluruh SPBU penyalur BBM Satu Harga yang dibangun Pertamina bisa selesai pada triwulan III 2018 sebanyak 54 SPBU. Sementara pada triwulan II 2018 ditargetkan dapat menyelesaikan 11 SPBU, dan triwulan I 2018 lalu menyelesaikan 2 SPBU.

“Pembangunan paling banyak di wilayah MOR VI Balikpapan ada 16 SPBU, kemudian MOR VIII Maluku Papua ada 15 SPBU,” bebernya.