Pertamina Mau Kelola 100 Persen Blok Rokan Agar Produksi Migasnya Naik

Ilustrasi eksplorasi migas di lepas pantai. (Foto: Thinkstock)

PT Pertamina (Persero) mengaku sudah memasukan proposal atas ketertarikannya untuk mengelola Blok Rokan di Riau. Proposal telah diajukan ke Direktorat Minyak dan Gas Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dalam proposal yang perusahaan kirim, pihaknya menginginkan bisa menjadi operator 100% di blok penghasil migas terbesar di Indonesia itu. Alasannya, perusahaan ingin produksi migas mereka meningkat.

“Proposal sudah masuk. Mau dong (kelola 100%). Nambahin produksi dong. Kita ingin produksi gas dan oil kita meningkat,” kata Nicke saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/7).

Dia juga mengatakan tidak masalah dengan sistem bagi hasil kontrak gross split yang akan diberlalukan di blok tersebut. Saat ini, Blok Rokan masih dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia. Kontrak Chevron di sana akan habis pada 2021 mendatang. Sebagai kontraktor eksisting, Chevron juga sudah mengajukan proposal perpanjangan kontrak ke SKK Migas.

Untuk itu, saat ini Kementerian ESDM tengah mengadu proposal Pertamina dan Chevron. Operator baru Blok Rokan nantinya dipilih berdasarkan penawaran terbaik mereka. Nasib Blok Rokan pasca 2021 akan diumumkan Kementerian ESDM akhir bulan ini.