Pertamina: Pertagas Akan Gabung ke PGN

30 Januari 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VP Communications Pertamina, Adiatma Sardjito. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
VP Communications Pertamina, Adiatma Sardjito. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Realisasi Holding BUMN Migas tinggal selangkah lagi. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sudah diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu terbitnya PP Holding BUMN Migas, banyak publik yang bertanya seperti apa skema antara Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertagas di bawah induk holding, Pertamina. Ada yang mengatakan, PGN dan Pertagas sejajar, ada juga yang menyebutkan Pertagas akan melebur ke PGN.
Vice President Communication Pertamina Adiatma Sardjito menegaskan, posisi Pertagas yang merupakan anak usaha Pertamina di bidang produksi gas akan bergabung ke dalam PGN. Penggabungan ini, merujuk pada keinginan pemerintah untuk membentuk subholding.
“Pertagas yang nanti gabung ke PGN. Iya, (subholding) sesuai dengan (instruksinya) pemerintah,” kata Adiatma di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (30/1).
Dia juga menegaskan, tidak ada pembentukan perusahaan anak antara PGN dan Pertagas. Bergabungnya Pertagas ke PGN dalam distribusi dan transmisinya agar lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Adiatma mengatakan, setelah PP terbit, saham pemerintah yang ada di PGN akan diserahkan ke Pertamina. Setelah itu, baru akan disinkronkan semuanya. Barulah, lanjut dia, Pertagas akan masuk ke PGN.
“Jadi satu strukturnya,” ungkapnya.
Sampai saat ini, dia mengaku belum menghitung kembali berapa aset yang dimiliki Pertagas. Katanya, nanti akan dievaluasi.