Pertamina Prediksi Konsumsi LPG Naik 17 Persen Menjelang Lebaran

27 Mei 2018 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi LPG 3kg (Foto: ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi LPG 3kg (Foto: ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi LPG (liquified Petroleum gas) memasuki pekan kedua Ramadhan meningkat sekitar 5 persen dari rata-rata konsumsi normal, karena peningkatan aktivitas rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi terus melonjaknya konsumsi LPG selama ramadhan hingga lebaran, Pertamina memastikan jumlah pasokan aman. Diprediksi konsumsi LPG meningkat dari rata-rata 23.124 metric ton per hari menjadi 24.113 metric ton per hari selama periode tersebut.
"Puncak permintaan LPG akan terjadi pada sehari menjelang Idul Fitri hingga 17 persen dari rata-rata 23.124 metric ton per hari menjadi 27.000 metric ton per hari," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, dalam keterangan tertulis seperti dikutip Minggu (27/5).
Menurut dia, Pertamina telah meningkatkan stok LPG di setiap depot. Saat ini secara nasional stok LPG mencapai 363.042 metric ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan LPG selama 17,6 hari. Stok LPG tersebut aman di atas standar stok nasional yang ditetapkan yakni 11 hari.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk distribusi LPG, Adiatma mengatakan Pertamina telah menyiagakan 3.094 agen LPG PSO dan Non PSO, serta 31.612 pangkalan LPG PSO di seluruh Indonesia.
“Kami juga akan menyiagakan 49 SPPBE Kantong di Pulau Jawa untuk memastikan kelancaran suplai LPG selama arus mudik,” ujarnya.
Pertamina juga telah membuka Posko Pengaduan Nasional melalui Pertamina Contact Center 1 500 000 serta Posko Pengaduan di tiap MOR. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan terkait ketersediaan LPG di wilayahnya, termasuk jika adanya pelanggaran di Agen dan SPBU.