Pertamina Siapkan 60 Kios BBM di Tol Mudik Jawa-Sumatera

Suasana Kiosk Pertamax di KM 252. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Jelang mudik lebaran, PT Pertamina (Persero) menyediakan kantong-kantong penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau KiosK Pertamax di 60 titik di jalan tol yang tersebar di Jawa dan Sumatera Rinciannya, 54 titik di Jawa dan 6 titik di Sumatera.

KiosK Pertamax ini diharapkan menjadi salah satu alternatif bagi para pemudik untuk mendapatkan BBM selain di SPBU. Pantauan kumparan di KiosK Pertamax yang ada di ruas tol Pemalang-Brebes Kilometer 252, sudah tersedia SPBU bayangan lengkap dengan drum dan engkol untuk memompa, juga mobil dispenser BBM.

Ukuran pertamax eceran yang dijual untuk pemudik. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Retail Field Marketing Pertamina Rayon IV Keresidenan Pekalongan, Fachrizal Imaduddin, mengatakan nantinya setiap KiosK Pertamax akan mulai beroperasi pada H-15 arus mudik Idul Fitri 2018.

KiosK Pertamax kini telah tersedia di 25 titik dengan rincian 13 titik KiosK kemasan dan 12 titik Mobil Dispenser.

"Kami prepare dari tanggal 6 Juni 2018. 6 Juni kami sudah ready di setiap titik rest area tol," kata Fachrizal saat ditemui di SPBU Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/5).

Motor yang menjajakan BBM untuk pemudik. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Menurut Fachrizal, di setiap Kiosk Pertamax Pertamina juga telah menyediakan berbagai ukuran yang berbeda-beda mulai dari 1 liter, 2 liter dan 10 liter. Adapun BBM yang tersedia hanya BBM untuk jenis Pertamax dan Pertamina Dex untuk bahan bakar diesel.

“Untuk Pertamax di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp 8.900/ liter, sementara Pertamina Dex di Jawa Barat Rp 10.000/liter sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp 10.100/liter,” kata Fachrizal.

Untuk setiap KiosK Pertamax, Pertamina juga menyediakan empat unit motor untuk melayani konsumen di lokasi yang macet. Setiap motor bisa mengangkut 30 liter Pertamax.

"Total motoris yang kami siapkan di MOR IV itu 200 unit. Terdiri dari 125 titik di jalur pantura. Selebihnya di jalur selatan," kata dia.