Pertamina soal Lowongan Kerja Palsu: Ingatkan Lewat Media Sosial

12 Desember 2017 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pertamina (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pertamina (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menjadi salah satu dari sekian perusahaan yang sering masuk dalam peredaran lowongan kerja palsu. Hal ini mafhum karena cukup banyak orang, terutama fresh graduate yang mencari pekerjaan di perusahan migas milik pemerintah ini. Untuk meminimalisirnya, Pertamina mengandalkan media sosial.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar mengatakan, media sosial punya peran penting meredam banyaknya informasi lowongan palsu.
"Kalau cukup marak dan isunya berkembang, kita akan respons dengan ingatkan lagi di media sosial. Itu paling efektif. Biasanya sudah langsung meredam," katanya kepada kumparan (kumparan.com) seusai acara Pertamina Energy Forum 2017 di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (12/12).
Cepatnya isu lowongan kerja palsu ditangkal Pertamina karena Syahrial melihat anak muda zaman sekarang sudah canggih dan paham pada media sosial dan isu palsu yang berkembang di sana.
"Rasanya sih mereka mungkin sudah ngertilah kalau itu situs palsu. Kalau lowongan resmi kami kan buka melalui situs resmi Pertamina," katanya.
Gedung Pertamina  (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pertamina (Foto: Flickr)
Sampai saat ini, Pertamina memiliki 4 platform media sosial resmi, yakni Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Dari keempatnya, Syahrial pun ikut aktif membalas chat yang masuk.
ADVERTISEMENT
"Mereka yang punya medsos itu suka tanya ke akun Pertamina, saya suka jawab juga. Langsung saya forward info lowongan resminya," katanya.
Untuk membedakan mana lowongan kerja asli dan palsu, Syahrial mengaku pihak Pertamina tidak pernah membebankan pelamar. Apalagi meminta uang, sebab Pertamina melalukannya dengan pendekatan lokasi.
"Kalau misal di lowongan itu ada yang meminta harus siapkan tiket ke Jakarta atau daerah lainnya, itu sudah pasti palsu. Kita itu, kalau buka di Yogyakarta, ya tesnya di sana juga," akunya.
Kehadiran tim independen dalam penyeleksian administrasi pelamar juga menjadi salah satu upaya perusahaan yang hendak menjadi induk holding migas ini untuk mencegah praktek KKN.
"Kita ada tim independen untuk selesai nasional bagi fresh graduate. Selain itu, ada kita ada seleksi dari alumni lewat kampus," akunya.
ADVERTISEMENT
Tahun ini Pertamina telah membuka 2 kali lowongan pekerjaan skala nasional untuk fresh graduate.