Pertamina Suplai LNG untuk Industri Perhotelan Bali

5 Oktober 2018 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Suplai LNG untuk Industri Perhotelan Bali (Foto: Dok Pertamina)
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Suplai LNG untuk Industri Perhotelan Bali (Foto: Dok Pertamina)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) akan mengalirkan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) ke salah satu hotel di Bali, The Patra Bali Resort & Villas dan Memorandum of Understanding (MOU) Jual Beli LNG antara PT Pertagas Niaga dengan PT Patra Jasa, induk usaha hotel tersebut pada Kamis (4/10).
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Pertagas Niaga, Linda Sunarti, mengatakan sebanyak 140 mmbtu LNG per bulan akan disuplai Pertagas Niaga ke hotel The Patra Bali Resort & Villas. LNG dalam bentuk Vertical Gas Liquid (VGL) disuplai melalui filling station di PT Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur.
LNG ini kemudian dikemas dalam VGL/isotank yang diantarkan dengan kapal ke Pulau Jawa maupun Bali. Pemanfaatan LNG ini diutamakan untuk mencapai wilayah yang membutuhkan energi gas namun belum terjangkau jaringan pipa gas.
"Industri pariwisata di Bali terus tumbuh sehingga butuh suplai energi yang berkelanjutan. LNG sebagai energi bersih, inilah jawabannya,” kata Linda dalam keterangan tertulis, Jumat (5/10).
Pertumbuhan industri perhotelan di Pulau Bali terus meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan penambahan industri hotel di Bali diperkirakan mencapai 12 persen per tahun.
Pertamina Suplai LNG untuk Industri Perhotelan Bali (Foto: Dok Pertamina)
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Suplai LNG untuk Industri Perhotelan Bali (Foto: Dok Pertamina)
ADVERTISEMENT
Saat ini, Pertagas Niaga menargetkan dapat memenuhi kebutuhan industri Hotel Restoran dan Kafe (Horeka) di Bali dengan kapasitas 1-3 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Jumlah tersebut diharapkan akan bertambah secara signifikan seiring dengan perkembangan perluasan pasar baik untuk sektor konsumen industri, kelistrikan dan bunkering di Bali.
“Ada efisiensi signifikan yang diperoleh konsumen, untuk itu kami optimis pemanfaatan LNG ini akan terus berkembang,” jelasnya.
Sementara itu, PJ Direktur Pengembangan Bisnis PT Patra Jasa, Teddy Kurniawan Gusti, menuturkan Patra Jasa adalah perusahaan yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan. Penggunaan energi bersih di unit usaha menjadi bagian dari optimalisasi sumber energi yang digunakan untuk kebutuhan operasional hotel.
"Sebagai kontribusi nyata Patra Jasa dalam mengurangi dampak pemanasan global," katanya.
ADVERTISEMENT