Pertamina Ungguli Alibaba hingga Facebook di Daftar Fortune Global 500

24 Juli 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pertamina. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Pertamina. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan migas nasional yang masuk dalam Top 500 Fortune Global 2019. Pertamina yang berada di peringkat 175 merupakan satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam rangking tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pertamina juga berhasil mengalahkan sejumlah perusahaan ternama seperti Alibaba (ranking 182), Facebook (ranking 184), hingga LG Electronics (ranking 185). Pertamina diketahui berhasil naik 78 peringkat dari posisinya tahun lalu, yakni 253.
Sebanyak 500 perusahaan terbesar di dunia masuk daftar ini. Perusahaan yang masuk daftar itu dinilai berdasarkan pendapatan dan laba bersih perusahaan di tahun fiskal sebelumnya.
Petugas saat melakukan pengecekan di area Refinery Unit V Balikpapan, Senin (22/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Di tahun 2018 sendiri, Pertamina berhasil membukukan pendapatan USD 57,933 miliar atau meningkat hingga 34,9 persen dari 2017. Untuk laba bersih, Pertamina berhasil meraup USD 2,526 miliar. Saat ini, BUMN migas itu memiliki aset mencapai USD 64,7 miliar dan 31.569 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Menanggapi hal ini, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, prestasi yang diraih Pertamina membuktikan bahwa BUMN mampu menjadi perusahaan bergengsi dan disegani. Capaian itu, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.
ADVERTISEMENT
“Saya ucapkan selamat untuk Pertamina masuk dalam daftar Top 500 Fortune Global. Ini merupakan hasil kerja keras dalam melayani masyarakat Indonesia dari kebutuhan di sektor energi dan membuktikan Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan terbesar dunia,” ujar Rini melalui pernyataan tertulis, Selasa (23/7).
com-Pengeboran sumur ST-194 oleh Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, pencapaian Pertamina ini berkat dukungan positif dari berbagai pihak. Baik manajemen dan pekerja, pemerintah, dan masyarakat serta stakeholder lainnya. Hal ini juga membuktikan Pertamina diakui sejajar dengan world class company lainnya.
“Adalah suatu kebanggaan Pertamina berada di peringkat Top 175 daftar Fortune Global 500. Kebanggaan ini juga untuk Indonesia. Karena Pertamina telah terbukti mampu bersaing di kancah dunia. Harus disyukuri dan menjadi tantangan kami ke depan untuk dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat dan negara” ucap Fajriyah.
ADVERTISEMENT
Adapun peringkat pertama daftar tersebut diduduki oleh perusahaan ritel modern asal AS, Walmart. Total pendapatan yang berhasil dicatatkan Walmart pada 2018 sebesar USD 514,405 miliar atau naik 2,8 persen dibanding tahun 2017. Walmart berhasil memperoleh laba bersih sekitar USD 6,670 miliar dengan total aset mencapai USD 219,295 miliar dan 2,2 juta pekerja.