Perusahaan Cangkang di Balik Perselingkuhan Trump-Stormy Daniels

9 Mei 2018 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stormy Daniels di Pengadilan Federal Manhattan (Foto: REUTERS/Brendan Mcdermid)
zoom-in-whitePerbesar
Stormy Daniels di Pengadilan Federal Manhattan (Foto: REUTERS/Brendan Mcdermid)
ADVERTISEMENT
Masih ingat dokumen ‘Paradise Papers’, yang mengungkap perusahaan cangkang milik para pebisnis kakap dunia untuk menghindari pembayaran pajak? Dokumen yang diungkap International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) pada medio November 2017 itu, juga mengungkap nama sejumlah pengusaha dan elite politik asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perusahaan cangkang (shell company) memang menjadi modus untuk menutupi jejak kejahatan di bidang keuangan. Modus serupa juga ternyata digunakan pengacara pribadi Donald Trump, Michael D. Cohen, untuk menutupi kasus perselingkuhan Trump dengan menampung dan menggelontorkan dana melalui perusahaan cangkang.
Dikutip dari Reuters, perusahaan cangkang Essential Consultants LLC menjadi sumber dana untuk ‘uang diam’ yang diberikan kepada bintang porno Stormy Daniels. Perempuan selingkuhan Trump itu menerima dana sebesar USD 130.000.
Hingga menjelang Pilpres 2016 yang akhirnya dimenangkan Trump, perusahaan cangkang itu menampung dana sebesar USD 4,4 juta atau sekitar Rp 60 miliar. Aliran dana terus berlangsung, hingga Januari 2018 lalu.
Stormy Daniels dan Donald Trump. (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz & REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Stormy Daniels dan Donald Trump. (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz & REUTERS/Jonathan Ernst)
Dari penyelidikan Biro Investigasi Federal (Federal Bureau Investigation/FBI) terungkap, perusahaan cangkang itu juga menampung dana-dana dari sejumlah korporasi yang terafiliasi dengan Rusia.
ADVERTISEMENT
Dari jejak transaksi, diketahui salah satu penerimaan Essential Consultants sebesar USD 500.000 bersumber dari Columbus Nova. Perusahaan investasi di New York itu, klien terbesarnya adalah perusahaan yang dikendalikan oleh pebisnis Rusia, Viktor Vekselberg. Pengusaha kelahiran Ukraina itu, merupakan pemilik Renova Group.
Menurut Forbes, kekayaan Vekselberg mencapai USD 13,6 miliar, yang menempatkan sebagai orang terkaya ke-4 di Rusia pada 2015 silam. Namun pengacara Columbus Nova menyebut, dana USD 500.000 merupakan biaya konsultasi yang tak ada hubungannya dengan Vekselberg.
Essential Consultants LLC yang dikendalikan Cohen juga terungkap menerima dana dari korporasi lain, seperti perusahaan farmasi Novartis, Korea Aerospace Industry, serta perusahaan telekomunikasi dan media AT&T.
Michael Cohen di Pengadilan Federal Manhattan (Foto: REUTERS/Brendan Mcdermid)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Cohen di Pengadilan Federal Manhattan (Foto: REUTERS/Brendan Mcdermid)
Dikutip dari CNBC, AT&T mengakui telah memberikan uang total USD 200.000 kepada Michael Cohen, dalam empat kali pembayaran. Uang itu sebagai imbalan untuk ‘informasi orang dalam’ yang dipaparkan Cohen, terkait kebijakan dan sistem administrasi Presiden Trump.
ADVERTISEMENT
Pengakuan itu disampaikan AT&T, setelah Michael Avenatti yang merupakan pengacara Stormy Daniels mengungkapkan hal tersebut. Avenatti menambahkan, ‘uang diam’ yang dibayarkan kepada Stormy Daniels boleh jadi sudah diganti oleh perusahaan Rusia yang memiliki hubungan dengan Vladimir Putin.