Perusahaan Korea Buka Ribuan Lowongan Kerja untuk Warga Indonesia

18 Mei 2019 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pencari kerja memadati arena Job Fair Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
zoom-in-whitePerbesar
Para pencari kerja memadati arena Job Fair Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
ADVERTISEMENT
Salah satu perusahaan besar di Korea, Lotte Chemical Corporation, saat ini tengah berekspansi besar-besaran di Indonesia. Perusahaan menggelontorkan investasi senilai USD 3,5 miliar untuk membangun pabrik petrokimia.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya ekspansi tersebut, perusahaan membuka lowongan kerja dengan kebutuhan 1.000 sarjana kimia dari Indonesia. Hal ini terungkap pada acara Job Fair di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul pada hari Jumat, (17/5).
Dalam gelaran Job Fair tersebut, KBRI Seoul menggandeng Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) dengan mengusung tema "Introduction Session to Job Opportunity".
Pensosbud KBRI Seoul, Purno Widodo, seperti dilansir dari Antara, menyebutkan job fair diadakan sehubungan dengan perusahaan-perusahaan Korea yang sedang membuka peluang kerja bagi ribuan tenaga kerja Indonesia.
Seperti Industrial Bank of Korea (IBK) menyatakan membutuhkan tenaga kerja Indonesia untuk menduduki jabatan manajerial, serta staf tingkat menengah dan tinggi di berbagai bidang di perusahaan yang akan berekspansi di Indonesia pertengahan tahun ini.
ADVERTISEMENT
IBK pada tahun ini mengakuisisi Bank Agris dan Bank Mitraniaga. IBK membuka peluang pekerjaan kepada orang Indonesia yang secara khusus menempuh pendidikan ataupun tinggal di Korea.
Selain Lotte Chemical Corporation dan IBK, perusahaan lain seperti OCI (industri kimia dan energi), CJ Logistic, dan LG International juga turut terlibat dalam kegiatan Job Fair tersebut.
Acara diisi dengan presentasi oleh masing-masing perusahaan dan dilanjutkan dengan One on One Meeting/Consultation dengan para peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa Indonesia atau WNI alumni dari berbagai universitas di Korea.
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menyampaikan harapannya agar perusahaan maupun peserta mahasiswa Indonesia yang berpartisipasi dapat memanfaatkan lowongan kerja tersebut.
"Keduanya mempunyai ketertarikan yang sejalan. Para perusahaan tersebut dapat memperoleh tenaga kerja handal yang sudah memahami bahasa, budaya, kebiasaan dan etos kerja Korea sekaligus memahami pasar Indonesia," ujarnya.
Pencari kerja di job fair Foto: Zabur Karuru/ANTARA
Hal senada juga diungkap Ketua Perpika Rian Mahardhika yang datang sekaligus sebagai peserta. Menurut dia, acara ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia maupun perusahaan Korea yang berekspansi di Indonesia untuk mendapatkan tenaga kerja terbaik.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin Anda tak akan menyesal merekrut kami dan saya harap hubungan baik ini terus meningkat," ujarnya.
Job fair ini merupakan program perdana KBRI dalam rangka diplomasi ekonomi, sekaligus promosi tenaga profesional Indonesia untuk bekerja di berbagai perusahaan multinasional Korea.
Kebutuhan tenaga profesional Indonesia yang memiliki kemampuan bahasa Korea dan pengetahuan budaya kerja Korea, terus meningkat seiring peningkatan investasi perusahaan Korea di Indonesia.
Job Fair KBRI Seoul akan digelar secara berkala mengingat minat peserta yang tinggi. Bahkan pendaftaran terpaksa ditutup dua minggu sebelum kegiatan berlangsung karena keterbatasan tempat.
Saat ini terdapat lebih dari 1.700 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Korea Selatan. Ratusan dari mereka diwisuda tiap tahunnya. Jika data ini dikelola dengan baik, maka akan menjadi sumber tenaga kerja yang luar biasa.
ADVERTISEMENT