Perusahaan Logistik Ini Berencana Go Public Awal November

22 Oktober 2018 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IHSG ditutup melemah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG ditutup melemah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Dewata Freight International, perusahaan yang bergerak di bidang logistik menyatakan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada awal November 2018.
ADVERTISEMENT
Perseroan berencana melepas saham ke publik sebanyak 300 juta lembar saham atau sekitar 26,79 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setalah IPO.
"Penawaran Umum Penawaran umum ini merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha untuk lebih tumbuh dan berkesinambungan, dengan lebih transparan, akuntabel, profesional serta mengikuti ketentuan good corporate governance sehingga semuanya dapat meningkatkan bisnis perseroan," ujar Direktur Utama Perseroan, Bimada saat acara Public Expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (22/10).
Selain itu, nantinya setiap 5 lembar saham memperoleh 1 lembar saham waran. Adapun harga konversi waran menjadi saham biasa ditetapkan pada kisaran Rp 150 - Rp 200 per lembar saham. Waran ini baru dapat dikonversi setelah 6 bulan perseroan listing di BEI.
IHSG tembus 6.385 di Gedung BEI (Foto: Eka Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG tembus 6.385 di Gedung BEI (Foto: Eka Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perseroan menetapkan harga saham antara Rp 120 hingga Rp 165 per lembar saham. Dengan kisaran harga tersebut maka perseroan akan memperoleh dana atau tambahan modal sebesar Rp 36 miliar - Rp 49,5 miliar.
Sebesar Rp 16 miliar dari dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak usaha yaitu PT Dewata Makmur Bersama.
"Sisanya untuk modal kerja," katanya.
Sementara itu saham Dewata Frightinternational bernominal Rp 100 per unit akan dicatatkan dan diperdagangkan di BEI pada tanggal 9 November 2018. Adapun pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan terbit pada tanggal 31 Oktober 2019.
Dalam IPO ini perseroan menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
ADVERTISEMENT