Perusahaan Minyak Abu Dhabi Jajaki Kerja Sama dengan Pertamina

24 Juli 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan Kerja Sama Strategis Pertamina dengan ADNOC. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan Kerja Sama Strategis Pertamina dengan ADNOC. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Pertamina dan The Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) hari ini menandatangani Comprehensive Strategic Framework (CSF) untuk menjajaki peluang kerja sama di seluruh mata rantai bisnis minyak dan gas baik di Uni Emirat Arab, Indonesia serta internasional.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Menteri Negara UEA sekaligus CEO ADNOC Group Dr Sultan Ahmed Al Jaber dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Setelah penandatanganan perjanjian, dilakukan pertukaran dokumen dengan disaksikan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, HRH Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Joko Widodo.
Dengan perjanjian ini, Pertamina dan ADNOC akan menjajaki peluang kerja sama di sektor hulu hingga hilir. Proyek yang menjadi pertimbangan termasuk partisipasi di sektor hulu migas UEA, kilang, petrokimia, LNG, LPG, Avtur dan bisnis ritel migas di Indonesia.
Selain itu, kedua belah pihak akan menjajaki berbagai bentuk kolaborasi strategis lainnya. Pertamina terus memperluas bisnisnya di luar negeri dan memasarkan berbagai jenis produk seperti bahan bakar, pelumas, LPG, LNG, dan petrokimia.
ADVERTISEMENT
Pertamina memiliki enam kilang minyak dengan kapasitas produksi 1,1 juta barel per hari. Saat ini, Pertamina juga sedang mengembangkan energi baru dan terbarukan dari berbagai sumber potensial di Indonesia.
Penandatanganan Kerja Sama Strategis Pertamina dengan ADNOC. Foto: Dok. Pertamina
Dr Sultan Ahmed Al Jaber menyatakan rasa gembiranya dengan berlangsungnya penandatanganan perjanjian ini. Menurutnya, perjanjian ini akan memperkuat hubungan antara kedua negara.
“Indonesia memiliki basis industri dan pasar energi yang berkembang pesat. Kami melihat peluang yang signifikan untuk bekerja sama antara kedua perusahaan membangun proyek untuk mencapai tujuan strategis bersama," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/7).
Kerja sama ini, imbuh Ahmed, akan menunjukkan upaya ADNOC untuk menciptakan nilai dari seluruh portofolio dan upayanya dalam memperluas investasi internasional untuk menjadi perusahaan energi global yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina berencana untuk mengembangkan kapasitas kilang tambahan 1 MMBPD melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refineries (GRR).
“Kemitraan dengan ADNOC akan menjadi tonggak penting bagi Pertamina untuk mengamankan pasokan energi dari luar negeri. Minat ADNOC untuk berpartisipasi dalam bisnis migas di Indonesia merupakan dukungan yang sangat berarti bagi Pertamina untuk memastikan availability and accessibility energi bagi masyarakat Indonesia," ujar Nicke.
Penandatanganan Kerja Sama Strategis Pertamina dengan ADNOC. Foto: Dok. Pertamina
Tim kerja dari kedua pihak akan mengadakan pertemuan selama beberapa bulan mendatang untuk mengevaluasi dan menyeleksi bidang-bidang utama untuk kolaborasi strategis di seluruh aset dan portofolio proyek kedua perusahaan. Sehingga diharapkan opsi kerja sama kolaborasi yang lebih spesifik akan disepakati untuk dieksekusi pada akhir 2019.
ADVERTISEMENT
Kemitraan ini akan menjadi langkah baru transformasi ADNOC di seluruh bidang dan program penciptaan nilai dalam pengembangan energi dan petrokimia dan memastikan ADNOC tetap menjadi perusahaan yang tangguh dan fleksibel yang dapat memanfaatkan sepenuhnya peluang dan tren pasar yang sedang berkembang.
Transformasi ini didorong oleh pendekatan kemitraan strategis yang diperluas dan investasi bersama, serta pengelolaan portofolio bisnis, aset, dan modal ADNOC yang lebih proaktif.
Bagi Pertamina, kolaborasi ini akan mendukung upayanya berkiprah di kancah energi global serta sebagai batu loncatan untuk meningkatkan daya saing agar dapat berkompetisi dengan para pemain energi internasional.