Perusahaan Pemilik SCTV Cari Investor Strategis

20 Februari 2018 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RUPSLB PT Surya Citra Media Tbk  (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPSLB PT Surya Citra Media Tbk (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) tengah mencari investor strategis untuk menjadi pemegang saham baru di perseroan. Aksi korporasi pemilik stasiun televisi SCTV tersebut dilakukan melalui private placement atau Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD).
ADVERTISEMENT
Para pemegang saham SCMA menyetujui rencana perseroan untuk melakukan PMT-HMETD dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1,462 miliar lembar saham atau 10% dari modal yang ditetapkan perseroan. Hal ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan di SCTV Tower, Jakarta, Senin (20/2).
Jika penawaran saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) merupakan hak yang melekat pada para pemegang saham lama dan didahulukan untuk bisa membeli saham baru, maka berbeda dengan dengan private placement ini, yaitu pemegang saham yang ada tidak diberikan hak untuk menambah kepemilikan sahamnya. Sebaliknya, akan ada pemegang saham baru yang akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar.
Menurut Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono, tujuan dari penawaran saham ini adalah untuk menambah modal dalam mempersiapkan perusahaan untuk beberapa potensi ekspansi. Karena, menurutnya, pengembangan bisnis perusahaan memang sangat diperlukan.
ADVERTISEMENT
“Investasinya bisa berupa pengembangan usaha, akuisisi perusahaan lain, atau penambahan capex (capital expenditure). Namun kami belum bisa memastikan dengan detail bentuk ekspansinya,” terang dia.
RUPSLB PT Surya Citra Media Tbk. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPSLB PT Surya Citra Media Tbk. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
Dengan adanya persetujuan dari pemegang saham ini, apabila ada opportunity untuk melakukan akuisisi, perusahaan bisa bergerak cepat. Ini akan memudahkan perusahaan di saat momentum investasi tersebut tiba.
Meskipun belum bisa menjelaskan perusahaan mana yang akan diakuisisi, namun ia mengakui bahwa rencana tersebut selalu ada. Akusisi ini tidak akan jauh-jauh dari bisnis utama perusahaan yakni platform televisi dan digital content.
Selain itu, ia mengaku telah menjajaki beberapa investor strategis yang tertarik menjadi pemegang saham baru di SCMA. Namun, pembicaraan belum dilakukan secara detail mengenai aksi ini.
“Secara umum karena kita perusahaan Tbk, kita secara reguler melakukan pertemuan dengan investor-investor. Penjajakan sudah on going, tapi belum diskusi yang spesifik,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Penawaran saham dengan jumlah tersebut, akan dilakukan secara bertahap, mengikuti kebutuhan perusahaan dan nilai yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sementara closing private placement ini adalah 2 tahun sejak penawaran.
Harga pelaksanaan PMT-HMETD adalah sekurang-kurangnya sebesar Rp 2.466 per saham mengikuti harga rata-rata penutupan perdagangan saham perseroan dari tanggal 5 Desember sampai tanggal 11 Januari 2018. Namun, Sutanto mengaku belum menargetkan berapa dana yang akan didapat dari penawaran ini.
“Belum ada target khusus, we see as we go along, opportunity-nya ke mana,” pungkasnya.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar serta satu stasiun televisi berjaringan lokal yaitu O Channel.
ADVERTISEMENT