Pesan ke Milenial yang Mau Punya Rumah: Kurangi Liburan

24 Januari 2019 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Gaya hidup milenial (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Gaya hidup milenial (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Saat ini milenial kerap kali disimbolkan sebagai anak muda yang modern dan melek informasi. Sayangnya, saat ini generasi milenial sedang dihadapkan tantangan berat. Pertama gaya hidup yang mudah sekali terpengaruh dengan lingkungan sekitar dan minimnya kesadaran soal kesiapan hidup di masa mendatang, seperti investasi misalnya.
ADVERTISEMENT
Co-Founder QM Financial sekaligus Perencana Keuangan Ligwina Hananto mengungkapkan kegelisahannya kepada generasi milenial saat ini. Menurutnya, kaum milenial masih belum terlihat serius untuk mempersiapkan masa depan, khususnya dalam hal memiliki rumah sendiri.
"Saya lihat sekarang itu anak muda (milenial) saat ini lebih suka pamer-pamer foto makanan, pakaian OTD (Outfit of The Day) di Instagram. Jarang tuh yang pamer punya rumah," ungkapnya saat gelaran acara Properti Outlook di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (24/1).
Untuk itu, dia mendorong agar generasi milenial lebih giat untuk menabung maupun investasi sehingga bisa memiliki rumah sendiri. Sebab, rumah merupakan aset penting yang harus dipersiapkan untuk masa depan kelak.
Ligwina Hananto, stand up comedy di acara Resonation Women Empowerment Conference di Kokas, Jakarta. (Foto: Jalam Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ligwina Hananto, stand up comedy di acara Resonation Women Empowerment Conference di Kokas, Jakarta. (Foto: Jalam Ramadhan/kumparan)
"Makanya ayo kumpulin DP (Down Payment) dulu. Insight milenial beli rumah lebih nakutin dari pada menikah. Kalau punya uang malah dipakai buat liburan, kebutuhan lain krim pemutih wajah ketimbang nyicil DP. Buat rumah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ligwina menyarankan agar milenial mulai menyisihkan uangnya untuk investasi dan menabung. Sehingga setidaknya beban untuk membayar DP tidak terlalu berat.
"Program (DP) 0 persen enggak nolong. Harus sisihkan 5-10 persen dari harga properti. Mending jauh hari nabung DP, karena siapa mau nyicil rumah enggak ada uang buat dp, itu repot," tutupnya.