news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pesan Ombudsman untuk Buwas, Dirut Bulog yang Baru

28 April 2018 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ombudsman (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso secara resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Djarot Kusumayakti. Hal itu merupakan keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno.
ADVERTISEMENT
Komisioner Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty mengimbau kepada Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, agar memperhatikan ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan memastikan komoditas tersedia di pasar.
“Ketahanan pangan bukan hanya dipengaruhi oleh leader-nya, tetapi justru oleh ketersediaan supply itu di pasar,” kata Lely di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4).
Untuk mempermudah tugas itu, Lely berpendapat, Buwas wajib memahami manajemen rantai pasokan atau supply chain management. Dengan begitu, Buwas akan lebih mudah untuk memastikan ketersediaan stok komoditas.
“Kekuatan terbesar sebuah lembaga untuk menjaga pangan adalah stok. Maka siapa pun Dirut Bulog itu menghadapi tantangan yang sama. Menjaga kepentingan produsen, kepentingan pelaku usaha serta masyarakat umum,” ujarnya.
Budi Waseso jadi Dirut Bulog (Foto: Dok. Humas Kementerian BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Waseso jadi Dirut Bulog (Foto: Dok. Humas Kementerian BUMN)
Lely yang sebelumnya telah bekerja selama hampir dua dekade di Bulog itu juga berpesan, Buwas tak perlu enggan menyerap beragam informasi dari berbagai stakeholder, menengok persoalan yang ada di Perum Bulog cukup kompleks.
ADVERTISEMENT
“Selamat datang Pak Budi. Begitu masuk, belanja informasi sebanyak-banyaknya dari stakeholder. Bukan hanya Bulog sebagai perusahaan tapi juga sebagai bagian ketahanan pangan di Indonesia,” tutupnya.