Peternak Asal Bogor Ini Ekspor Rendang Domba Kalengan ke Malaysia

26 Juni 2019 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rendang Domba. Foto: Elsa Olivia Touran/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rendang Domba. Foto: Elsa Olivia Touran/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu peternak kambing dan domba asal Bogor, Budi Susilo Setiawan, sedang mencoba peruntungan dengan mengekspor rendang domba kalengan. Rendang domba kalengan ini merupakan produksi Budi sendiri.
ADVERTISEMENT
Selain beternak kambing, domba, dan sapi, Budi memang menjangkau industri hilir dari tiga hewan ternak tersebut. Rencananya, produk tersebut akan menjajal pasar ekspor ke Malaysia dan Timur Tengah.
"Salah satunya kita produksi rendang domba. Januari lalu mendapat izin BPOM untuk makanan. Targetnya sebentar lagi di pertengahan tahun akan diekspor ke Malaysia dan Timur Tengah," katanya Budi saat ditemui di Desa Tegalwaru, Bogor, Rabu (26/6).
Budi mengatakan, keberanian mengekspor rendang kaleng domba ini karena banyak turis asing yang datang ke kawasan Agrowisata Waru Farm Land, di desa wisata sentra UKM Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, suka dengan produk tersebut.
"Kita baru akan ekspor ke Malaysia dan Timur Tengah karena negara itu yang memperbolehkan makanan yang menggunakan kaleng masuk. Seperti Jepang kemarin kita mau coba tapi mereka mewajibkan pakai pouch," tuturnya.
Budi, salah satu peternak nasabah Bank Syariah Mandiri. Foto: Elsa Olivia Touran/kumparan
Untuk tahap awal, Budi berencana mengekspor sebanyak 1 kontainer kaleng rendang domba. Jumlah ini setara dengan 12 ton daging domba. Satu kaleng rendang domba dihargai sekitar Rp 35 ribu.
ADVERTISEMENT
Ketahanan kualitas makanannya pun bisa mencapai 3 tahun dari masa produksi. Karena belum masuk ke gerai ritel, Budi hanya memasarkan produknya di desa wisata Tegalwaru saja.
"Kapasitas optimal kami mencapai 1.000 kaleng per hari. Kami belum capai produksi optimal karena pasarnya belum luas. Akhir tahun ini kami targetkan bisa masuk ke gerai ritel seperti Indomaret, Giant, dan lainnya," tuturnya.
Selain memproduksi rendang daging domba kaleng, Budi juga memproduksi rendang daging sapi kaleng. Namun, produk ini belum menjangkau pasar ekspor.