Petinju Legendaris Muhammad Ali Dijadikan Nama Bandara di AS

19 Januari 2019 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Ali  petinju legendaris. (Foto: WIkimediacommons)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Ali petinju legendaris. (Foto: WIkimediacommons)
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional di Louisville, negara bagian Ketucky, Amerika Serikat (AS), resmi berganti nama menjadi Louisville Muhammad Ali International Airport sejak 16 Januari 2019. Nama tersebut sekaligus untuk menghormati petinju legendaris Muhammad Ali yang wafat pada 3 Juni 2016.
ADVERTISEMENT
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (19/1), Louisville merupakan kota kelahiran petinju kelas berat tersebut. Atlet yang berjulukan “The Greatest” itu sampai kini merupakan satu-satunya juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali. Dia meraih gelar tersebut pada 1964, 1974 dan 1978.
Keputusan untuk penamaan ulang bandara itu terjadi setelah Dewan Otoritas Bandara Regional Louisville mengadakan jajak pendapat atau voting melalui akun twitter Bandara Louisville (@FlyLouisville) beberapa waktu lalu.
Bandara Internasional Louisville, negara bagian Ketucky, AS. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional Louisville, negara bagian Ketucky, AS. (Foto: Shutter Stock)
Dalam kolom komentar tersebut, banyak warganet asal AS yang menyebut nama Muhammad Ali. Pihak Otoritas Bandara pun akhirnya memutuskan untuk mengubah nama bandara kebanggaan kota tersebut menjadi “Muhammad Ali.”
“Muhammad Ali sudah menjadi milik dunia, tetapi dia hanya punya satu kampung halaman. Dan syukurlah, kampung halamannya itu adalah kota kita tercinta, Louisville,” kata Wali Kota Louisville, Greg Fischer.
ADVERTISEMENT
Menurut Asosiasi Penerbangan Internasional (IATA), walaupun nama bandara itu berubah, kode bandara itu tetap seperti sediakala, yakni SDF.
Perubahan nama kode bandara itu tak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Perlu studi minimal satu tahun lamanya untuk menentukan apakah bandara itu perlu berganti nama kode atau tidak.