PHE Akan Pasang Anjungan Migas Baru di Blok ONWJ

26 Februari 2018 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ONWJ (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
ONWJ (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), berupaya meningkatkan dan mempertahankan produksi minyak dan gas bumi di Blok ONWJ.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan mengembangkan proyek lapangan gas SP. Saat ini, tahap fabrikasi Anjungan SPA telah selesai dan hari ini (26/2) dilanjutkan dengan seremoni Sail Away Anjungan SPA di Handil-1 Yard, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Anjungan SPA akan segera dipasang di lapangan SP yang berada di dekat kompleks Bravo Flowstation, perairan utara Subang, Jawa Barat.
"Perjalanan menuju lokasi pemasangan akan memakan waktu selama sekitar sembilan hari, sehingga awal Maret pemasangan Anjungan SPA yang terdiri atas pile, jacket, dan topside anjungan sudah dapat dilakukan," ujar General Manager PHE ONWJ, Siswantoro M Prasodjo, dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).
Anjungan migas baru Blok ONWJ (Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi)
zoom-in-whitePerbesar
Anjungan migas baru Blok ONWJ (Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi)
Sebelum pemasangan anjungan dilakukan, pemasangan pipa penyalur bawah laut sepanjang 11,3 km telah terlebih dahulu dilakukan. Pipa bawah laut tersebut akan digunakan untuk menyalurkan produksi gas dari Anjungan SPA ke fasilitas Bravo Flowstations untuk diproses sebelum dijual.
ADVERTISEMENT
"Sejak penerapan Gross Split di ONWJ, kami harus beroperasi secara efisien agar keuntungan untuk negara dan perusahaan bisa optimal," ujar Direktur Development PHE Afif Saifudin.
"Karena itu, keputusan memanfaatkan fasilitas yang telah ada untuk pemrosesan produksi gas dari lapangan SP lebih ekonomis daripada membangun fasilitas pemrosesan baru," lanjut Afif.
Proyek senilai USD 92,7 juta ini direncanakan dapat mulai berproduksi pada September 2018 dengan peak production direncanakan sebesar 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
"Produksi dari Lapangan SP akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga dapat menjadi pendorong roda perekonomian industri-industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ," ujar Siswantoro.
Pada tahun 2018, target produksi minyak PHE ONWJ adalah sebesar 32.300 barel per hari dan gas sebesar 123,5 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
Aktivitas proyek ini untuk lingkup pekerjaan lepas pantai sepenuhnya dilakukan oleh tenaga kerja dalam negeri dengan melibatkan Pekerja sebanyak 525 orang dengan target jam kerja aman 600.000 jam.