PHE Pulihkan Mangrove dan Terumbu Karang yang Kena Tumpahan Minyak

20 September 2019 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mangrove. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mangrove. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya PHE ONWJ memastikan akan bertanggung jawab penuh terhadap pemulihan lingkungan di wilayah terdampak tumpahan minyak YYA-1 di 3 (tiga) kabupaten terdampak di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
ADVERTISEMENT
Pemulihan lingkungan akan dilakukan terhadap ekosistem mangrove dan terumbu karang berupa perawatan, penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang di wilayah terdampak.
“Komitmen kami akan memulihkan lingkungan terdampak seperti semula. Target penanaman mangrove dan rumah ikan akan segera dilakukan sesuai data yang diterima PHE-ONWJ saat ini,” kata VP Relations PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Ifki Sukarya, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/9).
Penanaman mangrove akan dilakukan di 3 kabupaten yang terdampak. Di Kabupaten Karawang di beberapa wilayah yang terdapat ekosistem mangrove seperti Desa Pusakajaya Utara, Desa Sungai Buntu, Desa Sedari, Desa Cemarajaya dan lain-lain.
com-PHE Prioritaskan Penanganan Insiden Sumur YYA. Foto: Dok. Pertamina
Adapun di Kabupaten Bekasi di Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti. Sementara Kepulauan Seribu pemulihan lingkungan khususnya perawatan mangrove dan terumbu karang dilakukan di pulau-pulau yang ditetapkan untuk dilakukan pemulihan oleh PHE ONWJ.
ADVERTISEMENT
Ifki menambahkan, data area yang akan menjadi target pemulihan lingkungan dapat mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Dinas Lingkungan Hidup setempat serta masukan dari masyarakat dan berbagai pihak.
Ia juga menjelaskan untuk ekosistem, lokasi dan luasan area terdampak tumpahan minyak yang harus dipulihkan, nantinya pihak yang berwenang yang akan menentukan berdasarkan hasil survei.
"Pelestarian lingkungan itu sudah menjadi program tetap perseroan di semua wilayah operasi Pertamina. Dengan insiden YYA, program akan ditingkatkan agar sumber daya alam perairan, tanaman dan biota yang ada di dalamnya dapat dijaga kelestariannya dan dimanfaatkan bersama,” pungkas Ifki.