Pidato Powell di Luar Prediksi, Wall Street Anjlok

28 Februari 2018 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerome Powell (Foto: REUTERS/Joshua Roberts)
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Powell (Foto: REUTERS/Joshua Roberts)
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menurun tajam pada penutupan perdagangan Selasa (27/2). Hal ini setelah pidato dari Ketua Federal Reserve atau The Fed Jerome Powell yang membangkitkan kembali kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih dari yang diperkirakan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Powell optimistis terhadap kondisi ekonomi AS dan data-data memperkuat kepercayaannya pada inflasi. Bahkan pasar memprediksi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga hingga empat kali di tahun ini menyusul ucapan tersebut.
Dalam pidato yang dipersiapkan, Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral akan tetap mengikuti kenaikan suku bunga seperti yang diprediksi. Namun pidatonya saat kesaksian kongres tampaknya mengejutkan pasar.
Pernyataan ekonomi semi-tahunan pertama Powell sebagai Ketua The Fed merupakan hal yang sensitif bagi pasar, yang telah berusaha pulih dari aksi jual baru-baru ini.
"Dia mengatakan itu kesannya bahwa ekonomi semakin kuat, yang secara halus memberi indikasi bahwa dia akan menaikkan perkiraan untuk kenaikan empat kali di tahun ini," ujar Kepala Strategi Pasar JonesTrading di Greenwich, Connecticut, Michael O'Rourke, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/2).
ADVERTISEMENT
Dow Jones Industrial Average (JJI) turun 299,24 poin atau 1,16% menjadi 25.410,03, S&P 500 (SPX) kehilangan 35,32 poin atau 1,27% menjadi 2.744,28 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 91,11 poin atau 1,23% menjadi 7.330,35. Indeks mencatat kerugian persentase harian terbesar sejak 8 Februari 2018.
Comcast (CMCSA.O) juga turun 7,4% setelah raksasa kabel AS tersebut menawarkan membeli Sky (SKYB.L) seharga USD 31 miliar, dengan memanfaatkan Walters Disney's Rupert Murdoch dan Bob Iger dalam pertarungan TV berbayar terbesar di Eropa. Kelompok saham tersebut merupakan hambatan terbesar di S&P 500.
Disney (DISNN) turun 4,5% dan Twenty-First Century Fox (FOXA.O) turun 3% menyusul kabar tersebut. Sekitar 7,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Jauh lenih rendah dibandingkan dengan rata-rata 8,3 miliar harian selama 20 hari perdagangan terakhir.
ADVERTISEMENT