news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pimpinan Chevron di Indonesia dan Filipina Diganti

30 Agustus 2018 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chevron (Foto: JUSTIN SULLIVAN/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Chevron (Foto: JUSTIN SULLIVAN/AFP)
ADVERTISEMENT
Chevron IndoAsia Business Unit (IBU) mengumumkan penunjukkan Kevin Lyon sebagai Managing Director, efektif 1 Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
"Lyon, 52 tahun, akan menggantikan Chuck Taylor, yang akan memasuki masa pensiun di awal tahun 2019 dengan rekam jejak karir yang sangat baik selama 38 tahun. Kevin Lyon akan menaungi pengelolaan kegiatan eksplorasi dan produksi Chevron di Indonesia dan Filipina," kata Manager Corporate Communications Chevron Indonesia, Danya Dewanti, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (30/8).
Sebagai pimpinan operasi hulu di Indonesia dan Filipina selama lima tahun terakhir, tutur Danya, Chuck Taylor berhasil memimpin IBU untuk memberikan kinerja operasi dan bisnis yang sangat baik. Sepanjang karirnya, Chuck Taylor menjabat beragam posisi keteknikan and manajemen di Amerika Serikat, Inggris, Nigeria dan Indonesia.
Kevin Lyon akan bertugas di IBU dengan membawa pengalaman operasi dan kepemimpinan yang lengkap. Selama 30 tahun berkarir, Kevin Lyon telah menjabat berbagai posisi teknis dan manajemen di Bangladesh, Indonesia, Nigeria, Belanda, Filipina dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjabat di posisinya saat ini sebagai Special Advisor IBU, Kevin Lyon adalah Country Manager dan President Chevron Bangladesh, yang mengelola lebih dari separuh produksi harian gas alam nasional di negara tersebut, posisi yang beliau jabat sejak tahun 2015 hingga 2018.
Chevron melalui anak-anak perusahaan di Indonesia, termasuk PT Chevron Pacific Indonesia, telah beroperasi di negeri ini selama lebih dari 94 tahun. Chevron menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia. Dari lapangan-lapangan migas onshore di Riau, Sumatera dan lapangan-lapangan migas offshore di Kalimantan Timur, Chevron telah memproduksi lebih dari 13 miliar barel minyak.