news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pindad Akan Kirimkan Ekskavator ke Palu untuk Bersihkan Puing Bangunan

8 Oktober 2018 15:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah ekskavator memindahkan mobil yang rusak di samping puing-puing masjid yang rusak akibat gempa bumi di wilayah Balaroa, Palu. (Foto: REUTERS / Athit Perawongmetha)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah ekskavator memindahkan mobil yang rusak di samping puing-puing masjid yang rusak akibat gempa bumi di wilayah Balaroa, Palu. (Foto: REUTERS / Athit Perawongmetha)
ADVERTISEMENT
PT Pindad (Persero) akan mengirimkan 1 unit ekskavator ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami. Alat berat tersebut akan dikirimkan pada Selasa besok dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Pindad, Tuning Rudyati, mengatakan pihaknya hanya mengirimkan 1 ekskavator karena diangkut menggunakan pesawat udara yang kapasitasnya terbatas. Biasanya pengiriman dilakukan lewat jalur laut.
“Besok pengirimannya. Ya ini kan 1 saja karena mengangkutnya lewat jalur udara, kami kan ingin segera sampai. Seharusnya lewat jalur laut,” kata Tuning saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/10).
PT Pindad membantu proses evakuasi gempa dan tsunami di Palu. (Foto: Instagram/@pt_pindad)
zoom-in-whitePerbesar
PT Pindad membantu proses evakuasi gempa dan tsunami di Palu. (Foto: Instagram/@pt_pindad)
Dia mengatakan, Pindad telah menyiapkan 20 ekskavator untuk dikirim ke Sulawesi Tengah, baik Donggala, Palu, maupun daerah sekitarnya. Namun pengiriman baru akan dilakukan ketika Kementerian BUMN meminta.
“Kami sebetulnya menyiapkan 20 ekskavator, artinya ini kan menunggu (koordinasi dari) Kementerian BUMN untuk pengiriman,” ucap Tuning.
Dia menjelaskan, ekskavator yang dikirim PT Pindad bernama Excana 200 yang diproduksi tahun 2018. Ekskavator ini pertama kali diproduksi tahun 2016, dan telah digunakan kontraktor dalam pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
“Iya ini produksi tahun 2018. Sudah banyak lembaga, instansi, kontraktor yang memakai, artinya sudah teruji ya. Semoga bisa membantu,” ucapnya.