news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pizza Hut Indonesia Incar Pertumbuhan Penjualan 10% di Bulan Ramadhan

23 Mei 2018 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pizza Hut. (Foto: AFP/Ye Aung Thu)
zoom-in-whitePerbesar
Pizza Hut. (Foto: AFP/Ye Aung Thu)
ADVERTISEMENT
Momentum bulan Ramadhan dimanfaatkan oleh PT Sarimelati Kencana Tbk untuk menggenjot angka penjualan. Perusahaan berkode emiten PZZA ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% di bulan Ramadhan ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Sarimelati Kencana Frederick E Cadlaon mengatakan, sejak tiga tahun yang lalu, perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10% saat di bulan Ramadhan. Saat memasuki bulan puasa, aktivitas masyarakat di luar rumah lebih banyak dibandingkan hari biasanya.
"Kurang lebih bulan Ramadhan sedikit naik persentase 10% secara overall. Biasanya minggu keempat sebelum lebaran lebih banyak aktivitas di luar, ada yang belanja, ada yang mulai menghubungi teman-teman untuk buka puasa bersama," kata Frederick di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).
Pizza Hut bersiap melantai di Bursa Efek. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pizza Hut bersiap melantai di Bursa Efek. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Frederick mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia makanan, tentunya momentum Ramadhan dan juga musim liburan sekolah menjadi salah satu langkah perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
Menurut dia, biasanya untuk di kuartal pertama, rata-rata penjualan PZZA untuk produk makanan mencapai 20-22%. Sementara, untuk di kuartal kedua dan ketiga penjualannya mencapai 25% dan di kuartal keempat bisa mencapai 28-30% untuk data penjualannya.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang tinggi itu ada Natal dan Tahun Baru dan liburan anak-anak. Di situ tinggi penjualan food and beverage (F&B). Di situ bisa sampai 28-30%," tambah Frederick.
Di sepanjang 2017, emiten yang bergerak di bisnis restoran dengan merek dagang Pizza Hut Indonesia mencatat angka penjualan sebesar Rp 3,02 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,69 triliun. Sedangkan, laba tahun berjalan perusahaan juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp 141,32 miliar di tahun 2017 dari tahun sebelumnya Rp 130,42 miliar.