PKS soal Sri Mulyani Dapat Award Menkeu Terbaik: Perlu Pembuktian

14 Oktober 2018 18:33 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: Dok. MPR RI)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: Dok. MPR RI)
ADVERTISEMENT
Dalam acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Sri Mulyani Indrawati kembali memperoleh penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik versi Majalah Global Markets.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berpendapat, Sri Mulyani masih perlu membuktikan diri pantas menyandang gelar tersebut karena banyak permasalahan keuangan negara yang belum terselesaikan.
"Saya ingin mengatakan bahwa beliau perlu membuktikan bahwa gelar itu layak beliau sandang terkait dengan beragam permasalahan keuangan yang ada di Indonesia," kata usai pertemuan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (14/10).
Hidayat menyebut masih belum tercapainya penerimaan pajak dan perencanaan anggaran sebagai contoh.
"Itu (penghargaan Menkeu terbaik) kan juga penting untuk ditanyakan dalam konteks Indonesia, karena dalam konteks Indonesia kan beragam masalah keuangan masih sangat tidak memuaskan. Ya misalnya terkait masalah target pajak tidak terpenuhi, juga terkait dengan pengelolaan keuangan untuk bantuan korban bencana Lombok misalnya, juga tidak terealisasi. Itu kemudian juga misalnya beberapa kali terjadi perubahan APBN yang terbentuk dalam pemotongan anggaran lembaga-lembaga negara, itu kan menggambarkan tidak adanya sebuah perencanaan yang betul-betul profesional dan berkelas," papar Hidayat.
ADVERTISEMENT
PKS juga menyoroti masih adanya korupsi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah pimpinan Sri Mulyani, misalnya kasus pegawai pajak yang tertangkap tangan menerima suap.
"Intinya adalah ini harus dipertanggungjawabkan. Karena lembaga dunia menyebut beliau (Sri Mulyani) yang terbaik, ya maka pertangungjawabkan ke publik di Indonesia dalam bentuk kinerja terbaik, pengelolaan keuangan terbaik untuk menghadirkan juga kepastian terkait anggaran dan termasuk juga untuk memastikan tidak terjadi korupsi di lingkungan penyelenggara keuangan," tegas Hidayat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat Penghargaan Menteri Keuangan of the Year dari GlobalMarkets, Sabtu (13/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat Penghargaan Menteri Keuangan of the Year dari GlobalMarkets, Sabtu (13/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Sebelumnya diberitakan, Global Markets menilai Sri Mulyani layak menerima penghargaan ini karena mampu mengelola kondisi fiskal dengan defisit anggaran terjaga di bawah 3 persen.
Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak yang mencapai 91 persen dari target dan penyerapan belanja pemerintah sebesar 97 persen pada 2017 atau lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani juga dinilai mempunyai peran yang signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan yang saat ini telah tercatat mencapai satu digit dan menekan tingkat kesenjangan.