PLN Butuh 3 Bulan Investigasi Kasus Listrik Mati Massal
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) akan menginvestigasi penyebab listrik mati massal yang terjadi hari ini. Investigasi dilakukan untuk mencari sumber masalah yang utama.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, perusahaan membutuhkan waktu hingga 3 bulan ke depan untuk mendapatkan hasil yang utuh dari kejadian hari ini.
"Pada saat ini kami fokus recovery, bagaimana PLN mampu sistem kelistrikan ini. Kami akan investigasi gangguannya. Kita cari dulu masalahnya. Mudah-mudahan 1-3 bulan kita dapatkan hasil komprehensif," kata dia di PLN Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8).
Untuk menginvestigasi kejadian ini, kata Sripeni, PLN menggandeng pihak independen. Kata dia, perusahaan juga punya lembaga penelitian dan pengembangan dan universitas yang bekerjasama untuk memantau keandalan kelistrikan PLN.
"Untuk jaga integritas, kami akan tunjuk pihak lain karena ini dampaknya luar biasa," ucap dia.
Sripeni memohon maaf atas terputusnya aliran listrik pada hari ini. Dia menegaskan, bakal terus berupaya memasok listrik ke gardu-gardu induk di wilayah yang padam.
ADVERTISEMENT
Ia baru juga menegaskan bahwa kejadian ini tak ada kaitannya dengan unsur politik. Kata dia, insiden ini murni karena ada tegangan yang turun di Transmisi SUTET Ungaran-Pemalang 500 kilo volt (KV).
"Ini murni teknis. Berkaitan dengan hal-hal teknis. Tidak lihat satu hal pun yang sifatnya politis," kata dia.
"Mudah mudahan tidak sampai 00.00," katanya.