PLN Gencarkan Pemasangan PLTS di Luar Jawa

Pemasangan PLTS di Pulau Seraya Besar, NTT. Foto: dok. PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN saat ini sedang menggencarkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Perusahaan listrik milik BUMN tersebut akan fokus membangun PLTS di luar Jawa.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN, Djoko Abumanan, mengatakan langkah untuk menggalakkan pembangunan PLTS di luar Jawa tak terlepas dari efisiensi biaya pengaliran tenaga listrik.

"Kita arahkan, tapi PLN bergeraknya di luar Jawa, semakin banyak mendorong di luar Jawa, artinya push full marketing," ujar Djoko ketika ditemui di Kawasan IRTI Monas, Jakarta, Minggu (28/7).

Djoko mengatakan, selama ini harga produksi listrik PLN di luar Jawa lebih mahal dibandingkan harga jualnya. Menurut dia, dengan mendorong PLTS di luar Jawa juga lebih efisien dibandingkan pembangunan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap).

"Karena kalau PLN bikin PLTU harus bebaskan lahan ya, tapi kalau kita join di sini pasang panelnya kecil memang tapi kecil-kecil lama-lama menjadi bukit," kata dia.

PLTS di Kampung Enem, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, Senin (23/7) Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Berdasarkan catatan perusahaan, hingga saat ini PLN sudah memasang PLTS di 12 pulau di Nusa Tenggara dan ada 9 PLTS lainnya di sekitar Pulau Madura.

Djoko menargetkan pada 2025, penerapan EBT (Energi Baru Terbarukan) bisa mencapai 23 persen yaitu meliputi di sektor ketenagalistrikan, mulai dari sampah, geotermal, hingga panel surya.

"Kami melihat bahwa PLTS ini adalah kita yang dikatakan tadi pembangkit yang green. Green ini artinya apa, secara jangka panjang akan memberi tidak hanya PLN tapi masyarakat," tandasnya.