PLN Gratiskan Biaya Penyambungan Listrik untuk Korban Gempa Lombok

14 September 2018 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyambungan listrik korban gempa Lombok  (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Penyambungan listrik korban gempa Lombok (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) memberikan penyambungan listrik gratis untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap para korban. Sebelumnya untuk rumah-rumah yang terdampak gempa, PLN telah melakukan pendataan rumah warga, pengamanan kabel Sambungan Rumah (SR) agar aman dari kondisi bertegangan dan pendataan Alat Pembatas dan Pengukur (APP) untuk memastikan kondisi fisik kWh meter dan MCB.
ADVERTISEMENT
Gempa Lombok dan Sumbawa juga memberikan dampak kerusakan kelistrikan di beberapa wilayah kerja unit PLN seperti Kabupaten Lombok Utara terdiri dari Tanjung, Pemenang, Gangga, Kayangan, Bayan, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
Penyambungan listrik korban gempa Lombok  (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Penyambungan listrik korban gempa Lombok (Foto: Dok. PLN)
Kabupaten Lombok Barat di wilayah Narmada, Batulayar dan Gunungsari. Di Kabupaten Lombok Timur di Labuhan Haji, Pringgabaya, Sembalun dan Sambelia. Kota Mataram di Ampenan. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa Besar daerah yang terdampak meliputi Utan, Alas, Taliwang, Rhee dan Buer. Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Seteluk. Diperkirakan ada sekitar 56.000 pelanggan PLN yang terkena dampak gempa.
"Kami sadar kebutuhan akan kelistrikan sangat penting bagi warga, untuk itu upaya perbaikan seluruh jaringan langsung kami lakukan pascagempa terjadi. Nah untuk selanjutnya apabila rumah baru telah selesai dibangun dan hendak disambung listriknya kembali, maka proses penyambungan baru dan penyalaan akan dilakukan oleh PLN dan dibebaskan dari Biaya Penyambungan (BP), gratis," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara Djoko R Abumanan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/9).
ADVERTISEMENT
Penyambungan listrik korban gempa Lombok  (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Penyambungan listrik korban gempa Lombok (Foto: Dok. PLN)
Djoko melanjutkan, bagi masyarakat yang telah didata oleh petugas PLN dapat melaporkan langsung ke kantor PLN apabila sudah siap bangunan rumah dan instalasi listriknya untuk disambung dan dinyalakan kembali.
Diimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan melaporkan ke Kantor PLN terdekat atau pihak berwajib apabila ada oknum yang mengatasnamakan PLN menawarkan penyambungan listrik dan meminta sejumlah uang.
"PLN tidak pernah meminta biaya untuk pemasangan dan penyambungan kembali terhadap pelanggan-pelanggan PLN yang terdampak gempa," tegas Djoko.
Dengan adanya program pemasangan dan penyalaan kembali, PLN berharap dapat mempercepat dan membantu korban untuk memperoleh akses listrik ke rumah.
"Karena akses listrik yang mudah didapat, akan membantu proses pemulihan di masyarakat, mengingat listrik merupakan kebutuhan primer untuk semua orang, terutama bagi korban gempa di masa transisi ini," tutup Djoko.
ADVERTISEMENT