PLN Jelaskan soal Kabel Semrawut ke Anies: Bukan Punya Kami

16 September 2018 16:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov dan PLN Distribusi Jakarta Raya, kami memeriksa jalur-jalur kabel dan tiang penunjang kabel. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov dan PLN Distribusi Jakarta Raya, kami memeriksa jalur-jalur kabel dan tiang penunjang kabel. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumat (14/9) sore lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak General Manajer PLN Disjaya M Ikhsan Assad untuk meninjau kondisi kabel di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Anies ingin menata kabel-kabel yang bergelantungan secara semrawut di Jakarta. Misalnya di jalur hijau Tugu Tani-Senen yang akan dibuat taman oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain itu juga Kemang yang sebagai kawasan wisata harus tertata.
Dengan motor patwal, Anies memboncengi Ikhsan berkeliling ke sejumlah tempat di Jakarta. Ikhsan menuturkan, Anies awalnya menduga puluhan kabel yang bergelantungan mirip tali jemuran itu semuanya adalah kabel listrik PLN.
"Banyak yang menduga, termasuk Pak Gubernur, semua kabel yang semrawut itu kabel PLN. Jumat kemarin baru beliau tahu setelah naik motor dari Balaikota ke Kemang saya sampaikan," tutur Ikhsan kepada kumparan, Minggu (16/9).
Padahal, Ikhsan menjelaskan, hanya satu dua kabel saja yang milik PLN, yaitu kabel terpilin yang berada paling atas di antara kabel-kabel semrawut. Sisanya adalah kabel fiber optik milik provider telekomunikasi, tv kabel, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
"Itu merusak citra PLN, dari 30 jalur kabel di tiang itu sebenarnya hanya ada 1 atau 2 kabel tegangan rendah PLN, lainnya kabel telematika, kabel tv, Telkom," paparnya.
Di kawasan Tugu Tani-Senen yang ingin dirapikan Anies, kabel-kabel listrik PLN sudah ditanam di bawah tanah (underground). Hanya tinggal kabel tegangan tinggi yang belum underground. Saat ini PLN sedang berupaya memindahkannya.
"Kabel tegangan menangah 20 kV, tegangan tinggi 150 kV PLN hampir semuanya sudah underground. Kabel tegangan tinggi PLN di Tugu Tani rencana memang mau di underground, lagi disurvei sama teman-teman, kabel tegangan rendah kami programkan segera underground," ucapnya.
Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov dan PLN Distribusi Jakarta Raya, kami memeriksa jalur-jalur kabel dan tiang penunjang kabel. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov dan PLN Distribusi Jakarta Raya, kami memeriksa jalur-jalur kabel dan tiang penunjang kabel. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
Ia juga menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta membuat tunnel khusus untuk kabel-kabel, sehingga kabel listrik PLN juga bisa di bawah tanah semua.
ADVERTISEMENT
"Lebih bagus lagi kalau Pemprov buat tunnel, sehingga semua utilitas bisa sewa ke Pemprov," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies akan segera memanggil semua pihak terkait untuk mengatasi masalah kabel yang semrawut di Jakarta. Mantan Mendikbud ini menyatakan tak akan main-main dan akan bertindak tegas bila kabel-kabel ini tak segera dibereskan.
"Pilihannya sederhana, Anda rapikan, atau kami putus dan lepas kabelnya," tegas Anies.
Penjelasan PLN soal kabel semrawut (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Penjelasan PLN soal kabel semrawut (Foto: Dok. PLN)