PLN: Listrik untuk Debat Pilpres Aman, Hujan Lebat Tak Akan Ganggu

PLN Amankan Pasokan Listrik Jakarta (Foto: Akbar Nugraha Gumay/kumparan)

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin pasokan listrik saat debat Pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta, yang akan berlangsung Kamis (17/1) besok. General Manager PLN UID Jakarta Raya, Ikhsan Asaad mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sistem listrik dari dua jalur untuk mengamankan perhelatan tersebut.

"Saat acara berlangsung kami siapkan tambahan 2 UPS, masing-masing 30 ribu watt," ungkap Ikhsan di Restoran Aromanis, Jakarta, Rabu (16/1).

Ikhsan menjelaskan sebenarnya Hotel Bidakara yang menjadi lokasi debat, telah memiliki pasokan listrik yang andal. Saat ini tempat tersebut telah dipasok listrik sebesar 5.500 kVA. Dengan adanya cadangan sistem maka diharapkan proses acara bisa berjalan lancar.

“Itu nanti komplit termasuk untuk sound, broadcast dari TV karena ada siaran langsung kan. Enggak usah khawatir, ujan lebat enggak akan ganggu,” ujarnya.

Menurut Ikhsan, jelang Pemilu 2019 pada April nanti, pihaknya juga terus memantau kebutuhan listrik di berbagai titik. Terutama yang bersinggungan langsung dengan perhelatan pemilu. Ikhsan menjelaskan pihaknya pun berkomunikasi secara intensif dengan KPU mengenai lokasi mana saja yang membutuhkan dukungan listrik.

Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

“Kami terus pantau dari media juga, kami berkomunikasi dengan KPU lokasi mana saja. Di tempat-tempat itu kami sokong,” ujarnya.

Menurut Ikhsan ada langkah-langkah yang telah disiapkan PLN UID Jakarta Raya, dalam memastikan keandalan pasokan listrik Pemilu 2019. Pertama, PLN Disjaya bakal mengidentifikasi lokasi penting terkait Pemilu. Kedua, pihaknya juga bakal melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi bekerja dengan baik.

Ketiga, PLN juga memasok listrik secara berlapis ke lokasi VIP Pemilu yaitu dengan menambahkan Automatic Change Over (ACO) dan UPS. Keempat, PLN Disjaya juga menerapkan prosedur tetap tentang pengamanan pasokan listrik dalam rangka Pemilu.

Kelima, PLN juga menyiapkan Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Gardu Bergerak (UGB), Mobil deteksi, Powerbank, dan UPS Mobile untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik jika sewaktu-waktu terjadi gangguan. Keenam, PLN juga menyiagakan 701 personel saat Pemilu berlangsung.