PLN Masih Berupaya Menormalkan Kelistrikan di Anyer Pasca Tsunami

23 Desember 2018 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemulihan kelistrikan pasca tsunami di Anyer. (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Pemulihan kelistrikan pasca tsunami di Anyer. (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pasca tsunami yang menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya Anyer.
ADVERTISEMENT
"Terkait kondisi kelistrikan pasca bencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan," kata EVP Corporate Communication PLN, I Made Suprateka, dalam keterangannya, Minggu (23/12).
Menurut data sementara PLN, terdapat 146 gardu yang sudah berhasil dinyalakan kembali. "Sementara gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain itu terdapat 20 tiang SUTM Roboh akibat diterjang tsunami," ujar Made.
Gelombang tsunami menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.40 WIB. Tsunami terjadi tanpa ada tanda-tanda gempa bumi sebelumnya. Awalnya, BMKG menyebut fenomena di dua lokasi itu hanya gelombang tinggi (air pasang) karena fenomena bulan purnama. Kemudian, informasi itu direvisi dan menyatakan bahwa tsunami telah terjadi di dua wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis 43 orang tewas, 584 orang luka-luka, dan 2 orang hilang akibat tsunami di Selat Sunda. Sementara itu, 430 rumah rusak.